Mohon tunggu...
Yudhi Bean
Yudhi Bean Mohon Tunggu...

Iptek itu terkadang rumit, kadang juga menakutkan, iptek nuklir misalnya. Secara umum setiap benda atau situasi yang tidak dikenal adalah menakutkan. Setelah dikenal, maka ketakutan yang tidak pada tempatnya itu akan hilang. Mari kita sama-sama belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunitas Muda Nuklir Nasional

4 Juni 2013   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:33 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1370330747867288719

[caption id="attachment_257998" align="alignleft" width="543" caption="Para Pengurus komunitas terdiri dari mahasiswa dari UGM, UI, STTN Yogyakarta"][/caption] Yogyakarta. Kota gudeg ini memang akrab dengan perkembangan iptek nuklir Indonesia. Selain memiliki reaktor riset nuklir Kartini, di kota ini juga pernah ada jurusan Teknik Nuklir UGM pada era tahun 80an. Pada tahun 1985 di komplek kawasan nuklir Yogyakarta juga diresmikan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir. Selain itu masih ada Zona Nuklir di Kawasan Taman Pintar.

Rabu lalu (23/05), dideklarasikan sebuah komunitas yang diberi nama Kommun (Komunitas Muda Nuklir Nasional) di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kommun sebelumnya dibentuk tanggal 11 Februari 2013 lalu. Dikomandani oleh Ahmad Aji Wijayanto, mahasiswa smester 6, fakultas Teknik Fisika universitas Gajah Mada.

Gebrakan awal Kommun dengan menggelar Nuclear Youth Summit 2013. Bekerja sama dengan pihak BATAN, Kommun mengundang 200 peserta kalangan muda untuk ikut dalam ajang kompetisi paper, essay dan blog.

Ketua Kommun, Aji menjelaskan bahwa tujuan komunitas ini untuk memberikan informasi dan sebagai wadah bertukar pikiran untuk menampung aspirasi kaum muda dalam mendukung pengembangan iptek nuklir di Indonesia. Komunitas ini merupakan jaringan komunitas nuklir ke seluruh Indonesia.

Selain melakukan sosialisasi iptek nuklir untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, kedepannya nanti Kommun juga akan melakukan riset bersama sesuai kompetensi keilmuan para anggota. Mengingat di dalam tubuh Kommun juga beranggotakan dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, hukum, ekonomi bahkan pelajar SLTA.

Dengan terbentuknya Komunitas Muda Nuklir Nasional diharapkan siapa saja bisa bergabung, terlepas dari pemuda jurusan eksak tapi juga terbuka bagi jurusan sosial. Saat organisasi ini berdiri, Kommun beranggotakan baru 80 orang. Anggotanya saat ini adalah mahasiswa jurusan fisika dan kimia di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Gajah Mada, UI, ITB, dan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Yogyakarta. Diharapkan anggotanya bisa bertambah lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun