Tabel diatas adalah salah satu contoh dari tabel yang ada di sebuah penyedia bisnis MLM (kita sebut saja Oka-name sebagai ilustrasi) di akhir 2012 kemarin, kemungkinan untuk saat ini berubah baik nilai dari masing2 kolom. Tapi yang akan saya kupas adalah skema piramida (MLM) yang diterapkan di bisnis ini, dan sesuai dengan judul artikel diatas, “Tahukah Anda, berapa yang diterima oleh pemilik MLM ketika satu orang menjadi Senior Manager (level 21%) ??”. Sengaja saya ambil level Senior Manager, bukan level Saphire, Gold ataupun Diamond yang ada jauuuh diatasnya. Karena semakin ke atas, tentu saja akan semakin besar dana / uang yang akan diterima oleh Oka-name. Sebelum kita bahas lebih lanjut, maka kita samakan persepsi terlebih dahulu, bahwa saat ini kita berada pada sisi Oka-name, pihak ‘penyedia jasa MLM’ serta ‘produsen alat2 produk tertentu’ yang dijual oleh para konsultan / sales / member yg ada. Kita mulai dari tabel yang ada diatas. Kita lihat pada ‘level paling awal’, yaitu Consultan level 3%. Disini terdapat informasi bahwa ‘kebutuhan poin’ yang diperlukan seorang member berada di posisi ini adalah 200 poin dan 4 orang member (downline) dibawahnya. Lalu dia berhak menyandang gelar Consultan 3% dan bonus sebesar Rp 20.000,- s/d Rp 80.000,- (catatan : untuk nilai bonus, dll dapat berubah-ubah beriringnya waktu, yang ditekankan adalah sistem dan komposisi skemanya). Baik kita kupas satu persatu. Dalam posisi ini saja, dari sisi Oka-name telah membukukan income sebesar :
- Registrasi 4 orang member (downline) baru, masing2 sebesar Rp 39.000,- jadi 4 x Rp 39.000 = Rp 156.000,-
- Tutup poin dari sang ‘Consultan 3%’, sebesar 200 point, sekitar Rp 600.000,- (1 poin sekitar Rp 3.000)
- Andaikan masing2 member baru tersebut juga melakukan tutup poin sebesar 200 poin, maka akan ada tambahan 4 x Rp 600.000,- alias sebesar Rp 2.400.000,- akan masuk ke ‘saku’ Oka-name. (Optional skenario)
- Jadi sampai disini, income yang akan didapat oleh Oka-name adalah sebesar - Minimal : Rp 156.000 + Rp 600.000 = Rp 756.000,- - Maksimal : Rp 156.000 + Rp 600.000 + Rp 2.400.000 = Rp 3.156.000,-
Dengan income masuk minimal sebesar Rp 756.000,- dan maksimal Rp 3.156.000,- yang diterima oleh Oka-name, maka ‘bonus’ yang diberikan kepada sang ‘Consultan 3%’ sebesar Rp 20.000,- s/d Rp 80.000,- tersebut adalah hal yang kecil sekali. Kalau boleh kita pakai prosentase, maka keuntungan dibandingkan bonus yg diberikan adalah sebesar 3.945%, hampir 40 kali lipatnya !!
- Registrasi 150 orang member (downline) baru, masing2 sebesar Rp 39.000,- jadi 150 x Rp 39.000 = Rp 5.850.000,-
- Tutup poin dari ‘Senior Manager 21%’, sebesar 10.000 poin, sekitar Rp 30.000.000,- (1 poin sekitar Rp 3.000)
- Andaikan masing2 member baru tersebut juga melakukan tutup poin sebesar 200 poin, maka akan ada tambahan 150 x Rp 600.000,- alias sebesar Rp 9.000.000,- akan masuk ke ‘saku’ Oka-name. (Optional skenario)
- Jadi sampai disini, income yang akan didapat oleh Oka-name adalah sebesar - Minimal : Rp 5.850.000 + Rp 30.000.000 = Rp 35.850.000,- - Maksimal : Rp 5.850.000 + Rp 30.000.000 + Rp 9.000.000 = Rp 44.850.000,-
Dengan income masuk minimal sebesar Rp 35.850.000,- dan maksimal Rp 44.850.000,- yang diterima oleh Oka-name, maka ‘bonus’ yang diberikan kepada sang ‘Senior Manager 21%’ sebesar Rp 5.000.000,- s/d Rp 7.000.000,- tersebut adalah hal yang sangaaattt kecil sekali sodara-sodara. Kalau boleh kita pakai prosentase, maka keuntungan dibandingkan bonus yg diberikan adalah sebesar 640,71%, lebih dari 6 kali lipatnya !!
- Tidak diperlukan biaya promosi, baik itu di media massa / cetak. karena seluruh member yg ada yg akan melakukan promosi tersebut. Oka-name cukup membuat 1 brosur saja setiap bulannya, dengan iming2 bonus ataupun gimmick lainnya untuk member baru
- Tidak diperlukan biaya sallary / gaji bagi tenaga marketingnya, karena cukup diberikan ‘sekian persen’ dari ‘sekian persen’ keuntungan yang didapat dari penjualan yang dilakukan oleh member tersebut berikut jaringannya (lihat dua contoh penjelasan diatas)
- Semakin banyak member yang mendaftar, maka potensi penjualan yang diterima oleh Oka-name terhadap produk-produknya (apapun itu jenis dan macamnya) akan semakin besar. Karena masing-masing level dan jenjang mempunyai ‘kewajiban’ untuk Tutup poin sekian poin agar dapat ‘mengklaim’ bonus ataupun ‘hasil jerih’ payahnya setiap bulannya. Padahal kalau dirunut-runut lebih lanjut, bonus yang didapatkan oleh masing2 member itu sebenernya adalah uang dari member yang ada didalam jaringannya sendiri. dan itupun hanya sekian persen dari sekian persen nya saja. Dari sisi Oka-name tidak diperlukan untuk mengalokasikan pos ataupun anggaran khusus untuk hal ini.
Semoga saja artikel diatas ini dapat sedikit ‘membuka pikiran serta mata’ bagi para consultan / member dari Oka-namers pada khususnya, ataupun member MLM apapun juga bentuknya pada umumnya. Bahwa bagaimanapun juga, provider / penyedia / pemilik sistem MLM (dalam artikel ini adalah Oka-name) itulah yang akan selalu diuntungkan dan nilai keuntungannya adalah berlipat-lipat dari bonus atau apapun juga bentuk award / hadiah yang diberikan. Artikel ini tidak bermaksud untuk mendeskriditkan satu pihak maupun lainnya, penggunaan nama Oka-name serta contoh level, bonus, prosentase serta lainnya hanyalah sebagai contoh ilustrasi saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H