Mohon tunggu...
Wahyudi Prasetyo
Wahyudi Prasetyo Mohon Tunggu... -

Lajang yang masih mencari belahan jiwa. Cinta keluarga dan hobi main bola. Suka jalan-jalan ala backpacker.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pelatih yang Diimpikan Indonesia?

21 November 2013   19:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:50 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Welcome back  Opa Riedl.. Pelatih hebat yang HAMPIR membawa Indonesia menjuarai Piala AFF 2010 lalu.  Ya, seiring berakhirnya kontrak pelatih timnas Jacksen F Thiago, PSSI yang terkesan  sudah tidak ada pilihan pelatih bagus lagi, akhirnya memanggil kembali Alfred Riedl untuk menangani timnas. Tak tanggung-tanggung, beliau langsung ditarget untuk membawa Indonesia juara di AFF 2014 nanti.  Saya pikir target yang tak terlalu sulit, apabila memoritentang hal konyol dan tak lazim dalam dunia olah raga/ sepakbola yang terjadi pada Piala AFF 2010 lalu terulang.  Sebuah tim yang harusnya fokus & berkonsentrasi penuh untuk menghadapi final dan merebut gelar juara, malah dibiarkan atau malah disengaja diboyong ke sana kemari untuk safari politik. Sowan ke kediaman Ketua sebuah ParTAI  politik dan mengikuti sebuah acara keagamaan. Sangat lucu dan naif.

Sebenarnya bangsa ini tak pernah kekurangan talenta-talenta berbakat hebat. Kesuksesan Timnas U-19 menjuarai Piala AFF dan lolos ke Piala Asia U19 dengan menyajikan level permainan yang luar biasa, seakan membuka mata kita bahwa Indonesia bisa jadi kekuatan yang besar jika diurus orang yang benar!! Berkaca dari hal itu, sebenarnya yang dibutuhkan timnas kita adalah seorang pelatih yang tak hanya memiliki skill kepelatihan dan strategi hebat, tetapi wajib memiliki 2 syarat utama.. RASA NASIONALISME & MINDSET JUARA.

Dengan Nasionalisme tinggi, seorang pelatih akan mampu memompa militansi bertanding pasukannya. Motivasi berjuang mati-matian demi nama & harga diri bangsa secara otomatis akan memacu semua pemain bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.  Tapi  Nasionalisme seperti itu takkan mungkin akan didapat dari PELATIH ASING!!  Coba tengok Juara Piala Dunia, dari tahun 1990 hingga 2010 saja, YA..Mereka Juara dibawah pelatih lokal. Semua dilatih oleh anak bangsa sendiri.

Mindset Juara/Pemenang..  Masih segar dalam ingatan saya bagaimana seorang komentator di sebuah siaran langsung televisi , ketika timnas u19 gagal menang besar lawan Filipina demi menjaga selisih gol menjelang lawan juara grup Korea Selatan. “Semoga saat lawan Korsel nanti timnas kita bisa unggul cepat di babak pertama, lalu bertahan total sebisanya di sisa pertandingan”. Hahaha...  Sebegitu mindernya mental & mindset kita. Tak munafik.. saya yakin sebagian besar kita juga pasti juga berfikir demikian..pesimis. Tapi lihatlah, seorang pelatih bernama Indra Syafrie ternyata memiliki maindset dan mental seorang juara. Dengan yakinnya beliau berani berkata..KITA AKAN MENANG LAWAN KOREA. Meski ditertawakan & dianggap arogan, tapi diatas lapangan mental itu berhasil dia suntikkan ke squad Garuda Jaya. Maka ketika Garuda Muda dengan permainan yang menawan berhasil menjungkalkan rakasasa Asia yang juara bertahan & 12 kali juara, dengan lantang beliau berani berujar.. “mulai dari sekarang, tanamkan dalam pikiran kita bahwa Indonesia-lah Raksasa Asia!!!”

Well.. Apakah Alfred Riedle akan mampu membuktikan “KEYAKINAN BESAR” pengurus PSSI padanya?? Atau sejarah AFF 2010 akan berulang?? Kita lihat sama-sama...

*Selama Merah Putih di tubuhmu, dan Garuda di dadamu...siapapun,apapun adanya...aku dukung dan aku bela!!*

Jayalah Garuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun