Magetan - Jika perayaan malam tahun baru identik dengan hingar bingar musik dan kembang api, berbeda dengan yang dilakukan warga RW 5 Desa Prampelan, Kecamatan Karangrejo, Magetan. Jum'at (31/12) malam warga berkumpul di Balai RW untuk menggelar Pengajian dan Renungan Akhir Tahun yang dihadiri puluhan warga masyarakat.
Persiapan sudah dilakukan sejak sore hari, beberapa warga masyarakat membersihkan Balai RW dan menggelar tikar. Tak jauh dari Balai RW ibu-ibu menyiapkan kudapan berupa jajanan pasar dan minuman. Menurut Prawiro (45) acara seperti ini rutin dilakukan setiap akhir tahun namun sempat terhenti selama pandemi.
"Mulai rutin ya sekitar sepuluh tahun terakhir. Sempat berhenti karena PPKM, tahun kemarin sudah mulai dan tahun ini ada lagi," kata ketua RW ini.
Meskipun tidak dimeriahkan dengan acara yang hingar bingar, acara ini mendapat antusiasme yang tinggi dari warga masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan adanya gotong-royong dari warga.
"Semua dari warga. Makanan ya patungan. Adanya ketela bawa ketela, ada yang urun jajanan pasar. Selain itu ya kalau punya tenaga ya bantu dengan tenaga. Meskipun dari kas RW juga ada tapi kebanyakan semua dari warga untuk warga," tambahnya.
Prawiro berharap acara Pengajian dan Renungan Akhir Tahun ini terus berjalan dan diteruskan oleh warga penerusnya. Karena menurutnya akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk evaluasi.
"Penduduk desa sini kan kebanyakan orangtua, anak mudanya banyak yang kerja di kota. Kami yang sudah tua ini berharap kegiatan seperti ini akan terus ada. Akhir tahun waktu yang tepat untuk evaluasi menyongsong tahun depan yang harus lebih baik," pungkasnya.
Acara dimulai tak lama setelah shalat Isya digelar di masjid yang berada di sebelah balai RW. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan-sambutan lalu acara utama pengajian yang menghadirkan Ustadz Arifin Faqih. Dalam ceramahnya Arifin mengajak masyarakat untuk senantiasa mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.
"Pak... Bu.... Waktu saya dan anda semua ini ndak lama di dunia ini. Jangan digunakan untuk hal-hal yang ndak berguna. Mumpung akhir tahun waktunya evaluasi. Waktunya introspeksi diri," ucapnya kepada para warga yang hadir.
Suwarni (65) warga yang turut hadir dalam acara ini merasa senang tahun ini acara Pengajian dan Renungan Akhir Tahun bisa dilaksanakan kembali. Menurutnya acara ini menyenangkan karena bisa berkumpul dengan warga-warga yang lain.