Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manfaat Strategi Sosial Berpura-pura dan Menjadi Pendengan yang Baik di Dunia Profesional dan Sosial

16 Februari 2024   19:10 Diperbarui: 16 Februari 2024   19:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Manfaat Strategi Sosial Berpura-pura Bodoh: Menjadi Pendengar Bijak di Dunia Profesional dan Sosial"

Berpura-pura bodoh dapat memberikan beberapa keuntungan tertentu dalam berbagai situasi, terutama dalam konteks sosial dan profesional. Berikut adalah beberapa manfaat dari strategi sosial ini:

1. Mendengarkan dengan Lebih Baik

 Dengan berpura-pura bodoh, kita cenderung menjadi pendengar yang lebih baik. Hal ini memungkinkan kita untuk menyerap informasi dengan lebih efektif dan memahami konteks suatu situasi.

2. Menghindari Kesalahan Berbicara Terlalu Cepat

 Terutama dalam situasi di mana berbicara terlalu banyak dapat merugikan, berpura-pura bodoh memberikan kesempatan untuk menahan diri. Dengan mengumpulkan informasi lebih dulu, kita dapat memberikan respons yang lebih bijaksana.

3. Memberi Ruang pada Ide Orang Lain

Berpura-pura bodoh membuka kesempatan bagi orang lain untuk berbagi ide dan pandangan mereka. Hal ini dapat menghasilkan perspektif yang lebih kaya dan mencegah kita terjebak dalam pandangan yang terlalu sempit.

4. Mengurangi Tekanan dan Harapan yang Tinggi

Dengan tidak selalu menunjukkan keahlian atau pengetahuan, kita dapat menghindari tekanan dan harapan yang terlalu tinggi dari orang lain. Ini menciptakan lingkungan kerja atau sosial yang lebih santai.

5. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun