Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kontroversi Wasit dalam Piala Asia 2023, Blue Card dan Keputusan Aneh Lainnya

11 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 11 Februari 2024   11:02 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto By Iwan Setiayawan/Kompas.id

 
Piala Asia 2023 di Qatar, meskipun dipenuhi dengan kemegahan dan pertandingan sengit, ternodai oleh sejumlah kontroversi yang melibatkan keputusan wasit yang kontroversial. Beberapa insiden mencakup pengenalan "blue card," keputusan aneh, hingga skandal penalti yang memicu pro dan kontra dari berbagai pihak. Mari kita merinci beberapa kekacauan yang terjadi selama turnamen tersebut.

Blue Card dan Keputusan Kontroversial Salah satu kontroversi terbesar adalah rencana pengenalan "blue card" oleh International Football Association Board (IFAB). Meskipun beberapa mendukungnya sebagai langkah untuk meningkatkan fair play, keputusan untuk memberlakukan kartu biru ini memunculkan pro dan kontra. Pengenalan kartu ini juga terkait dengan keputusan wasit yang dianggap merugikan beberapa tim, termasuk dalam pertandingan final antara Yordania dan Qatar.

Perubahan Jadwal dan Ketidakpuasan Klub EropaPiala Asia 2023 awalnya dijadwalkan pada bulan Juni, namun terpaksa ditunda hingga Januari karena alasan cuaca di Qatar. Keputusan ini mendapatkan kritik dari klub-klub top Eropa, yang kehilangan beberapa pemain inti karena harus absen dari pertandingan krusial di liga domestik mereka. Pernyataan dari pemain seperti Hiro Tomiasu dan pelatih Jurgen Klopp menyoroti ketidakpuasan terkait jadwal yang bertabrakan.

Kesalahan Bendera dan Kesalahan Wasit Sejumlah insiden kecil pun terjadi selama turnamen, seperti salah menampilkan bendera Indonesia saat perkenalan video dan keputusan kontroversial wasit pada laga antara Irak dan Yordania. Pada laga tersebut, gol dari Irak yang diketahui dalam posisi offside diakui, memicu protes dari Timnas Indonesia yang merasa dirugikan.

Skandal Penalti dan Kemenangan Qatar Pertandingan final antara Qatar dan Yordania juga menyisakan kontroversi, khususnya terkait dengan penalti yang diberikan wasit kepada Qatar. Serangkaian penalti yang diberikan oleh wasit, termasuk satu yang terjadi setelah sang pemain diduga melakukan diving, menimbulkan perdebatan mengenai keadilan dan integritas pertandingan. Keputusan wasit yang kontroversial ini memicu pertanyaan apakah Qatar memang pantas menjadi juara.

Protes dan Tindakan Wasit Selain itu, tim-tim seperti Indonesia, Oman, dan Tiongkok juga mengalami ketidakpuasan terkait keputusan wasit, seperti protes dari Timnas Indonesia yang mengajukan protes resmi terkait gol yang dianggap offside dari Irak. Tindakan-tindakan ini menyoroti peran wasit yang menjadi sorotan dalam beberapa pertandingan.

Piala Asia 2023 di Qatar, meskipun menyajikan momen-momen sepak bola yang menegangkan, ternodai oleh sejumlah kontroversi yang melibatkan keputusan wasit. Dari pengenalan "blue card" hingga keputusan aneh yang mempengaruhi hasil pertandingan, turnamen ini meninggalkan kesan pahit di kalangan penggemar. Diskusi mengenai keberlanjutan penggunaan kartu biru dan perubahan lainnya dalam aturan sepak bola mungkin akan terus berlanjut setelah Piala Asia ini berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun