Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kejutan di Papan Atas Tim Kecil yang Membuktikan Ambisi untuk Menang

11 Februari 2024   07:18 Diperbarui: 11 Februari 2024   07:28 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tim kecil dalam dunia sepakbola seringkali diidentifikasi sebagai tim yang jarang meraih gelar atau bahkan tidak pernah bersaing di papan atas. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Jose Mourinho, ambisi untuk menang dapat menjadi senjata bagi tim kecil untuk menerobos segala ketidakmungkinan. Hingga paruh musim 2023-2024, beberapa tim kecil ini berhasil mempertahankan posisinya di papan atas, meskipun bersaing merebut gelar mungkin sulit, mereka masih memiliki peluang untuk merebut tiket Eropa.

1. Bologna FC 1909 (Serie A)
Bologna, yang dikenal sebagai tim yang jarang bersaing di papan atas Serie A, mempertahankan posisi di peringkat keenam hingga jornata ke-22. Dengan hanya selisih dua poin dari posisi kelima, mereka berhasil menciptakan persaingan di papan atas liga Italia. Kunci keberhasilan mereka adalah Thago Mota, pelatih yang berhasil mengubah pola permainan dan meningkatkan performa pemain, seperti Joshua Zirze yang mencetak 8 gol.

2. VfB Stuttgart (Bundesliga)
Stuttgart, tim yang jarang berada di peringkat atas Bundesliga, mengejutkan dengan bertengger di posisi ketiga. Berkat persiapan yang matang sejak pramusim, penunjukan pelatih Sebastian Hones, dan aktivitas bursa transfer yang cerdas, mereka memiliki peluang untuk tampil di Liga Champions musim depan. Penguasaan bola tinggi dan gaya permainan mirip Roberto De Matteo membuat Stuttgart unggul dalam pertahanan dan serangan.

3. Stade Brestois 29 (Ligue 1)
Stade Brestois, tim yang jarang diperhitungkan di papan atas Liga Prancis, berhasil mempertahankan posisi tiga besar hingga pekan ke-20. Dengan pelatih Eric Roy yang telah lama vakum dan kembali dengan pendekatan sabar, Brest menjadi tim yang bermain kolektif dan unggul dalam penguasaan bola. Hasil imbang melawan PSG menjadi salah satu prestasi mencolok mereka.

4. Girona FC (La Liga)
Girona, tim yang lebih sering berada di Divisi Segunda daripada La Liga, tiba-tiba menduduki posisi kedua hingga jornada ke-23. Dengan permainan menyerang yang tajam dan sentuhan dari City Football Group melalui pelatih Pere Guardiola, Girona memiliki potensi untuk tampil di kompetisi Eropa, sesuatu yang belum pernah mereka capai sebelumnya.

5. Aston Villa (Premier League)
Aston Villa di bawah arahan Unai Emery menunjukkan konsistensi yang mengesankan di posisi keempat hingga pekan ke-23. Emery berhasil mengubah Villa menjadi penantang kuat, meskipun konsentrasinya terbagi dengan partisipasi di Liga Konferensi Eropa. Konsistensi ini membuktikan bahwa Villa bisa menjadi kejutan di papan atas Premier League.

Dengan keberanian dan ambisi untuk menang, kelima tim kecil ini membuktikan bahwa mereka mampu bertahan di papan atas dan bahkan bersaing untuk tiket Eropa. Meskipun gelar mungkin sulit dijangkau, kehadiran mereka di papan atas menjadi penyegar dan memberikan nuansa kejutan di dunia sepakbola. Sejauh mana mereka dapat mempertahankan prestasi mereka hingga akhir musim masih menjadi tanda tanya, namun keberhasilan mereka hingga paruh musim patut diapresiasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun