Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ancelotti dan Real Madrid Melangkah Bersama ke Masa Depan dengan Berbagai Title Juara

16 Januari 2024   09:50 Diperbarui: 16 Januari 2024   10:05 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sc/Carlo Ancelotti (left) has guided Real Madrid to his first La Liga title (AFP via Getty Images) 

 

Carlo Ancelotti dan Real Madrid menggambarkan hubungan yang tak terpisahkan, seperti pasangan serasi yang terus bersama. Ancelotti baru-baru ini diberi kontrak baru oleh Los Blancos, menegaskan komitmen saling setia antara pelatih Italia itu dan klub. Meski sempat digoda untuk melatih timnas Brasil, Ancelotti tetap setia dengan Real Madrid, sebuah hubungan yang kini membuahkan trofi prestisius Piala Super Spanyol setelah mengalahkan rival abadi dalam laga final.

Ancelotti telah menciptakan stabilitas luar biasa yang membuatnya dicintai oleh Real Madrid. Proyek lanjutannya di klub ini diperpanjang hingga Juni 2026, membantah rumor tentang kepindahannya ke timnas Brasil. Ketertarikan dari Federasi Sepak Bola Brasil disambut hangat oleh Ancelotti, yang menyatakan bahwa prestasi yang telah diraihnya di tingkat klub membuatnya tertarik dengan proyek serupa di tingkat internasional.

Meskipun menghadapi kritik terkait taktik 442-nya, Ancelotti berhasil membuktikan dirinya dengan membawa Real Madrid menjadi lebih konsisten. Setelah kekalahan dalam Derbi Madrid, Los Blancos tak terkalahkan dalam 13 pertandingan, meraih kemenangan krusial melawan pesaing seperti Girona dan FC Barcelona. Ancelotti menyesuaikan taktiknya dengan beralih ke formasi empat gelandang, memperkuat lini tengah dan mengatasi masalah kebocoran dari sisi sayap.

Kemampuan taktis Ancelotti terlihat dalam penyesuaian formasi dan pendekatan bermainnya terhadap lawan-lawan kuat. Ancelotti tidak hanya berhasil mengatasi krisis cedera di awal musim dengan cerdas, tetapi juga menemukan solusi alternatif melalui perubahan posisi pemain. Pemain seperti Eduardo Camavinga dan Aurelian Chuameni membuktikan fleksibilitas dan kualitas yang diperlukan dalam mengatasi kendala.

Kepercayaan Florentino Perez pada Ancelotti telah terbukti membayar tuntas, dengan prestasi gemilang yang diukir pelatih asal Italia ini. Ancelotti berhasil meraih 11 gelar juara dan mencatatkan presentase kemenangan luar biasa sebesar 72,62%. Meski sempat dirumorkan tertarik pada pelatih lain, seperti Xabi Alonso dan Roberto De Zerbi, Perez tetap memilih untuk mempertahankan Ancelotti yang dianggapnya sebagai sosok paling tepat.

Ancelotti juga membuktikan kehebatannya dalam turnamen piala dengan membawa Real Madrid melaju ke final Piala Super Spanyol. Rekam jejaknya yang memenangi 19 laga final turnamen piala menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih kelas dunia. Dalam laga puncak melawan FC Barcelona, Ancelotti kembali menunjukkan kejelian taktiknya dengan menggunakan pemain pengganti seperti Joselu dan Brahim Diaz, yang memberikan kontribusi vital dalam membalikkan keadaan.

Dengan dua trofi Piala Super Spanyol di bawah komandonya, Ancelotti terus membuktikan superioritasnya, terutama dalam pertandingan El Clasico. Pertanyaannya sekarang, apakah Ancelotti akan terus memberikan kestabilan dan meraih lebih banyak trofi untuk Real Madrid di masa mendatang? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun