Ketika Liverpool merekrut Wataru Endo pada musim panas lalu, banyak yang meragukan keputusan tersebut. Namun, Kapten Timnas Jepang tersebut telah membuktikan dampaknya, membuat para penggemar The Reds merasa kehilangan setelah kepergiannya ke Piala Asia.
Liverpool menghadapi jendela transfer musim panas dengan rencana jangka panjang, tetapi tawaran besar untuk Moise Kean dari Brighton tidak berhasil. Liverpool kemudian memutuskan merekrut gelandang berbakat, Wataru Endo, dengan biaya dilaporkan hanya 16 juta Pound Sterling.
Awal yang berat: Penampilan awal Endo di Liverpool tidak berjalan mulus. Dalam pertandingan pertamanya, ia hanya tampil selama 28 menit saat Liverpool mengalahkan Bournemouth 3-1. Namun, keberuntungan tidak berpihak pada pertandingan berikutnya di St James Park melawan Newcastle United, di mana Endo masuk saat Liverpool tertinggal 1-0 dan bermain dengan 10 pemain. Meskipun mengalami kesulitan awal, Endo mulai menunjukkan kemampuannya di pertandingan selanjutnya.
Prestasi di Lapangan: Endo tidak lagi menjadi starter di Premier League hingga pertengahan November. Namun, kemunculannya dalam pertandingan kandang melawan Brentford, di mana ia mencetak gol spektakuler dalam kemenangan 4-3, membuatnya menjadi sosok kunci dalam skuat Liverpool. Keberhasilan ini membuatnya mendapatkan pujian khusus dari manajer Jurgen Klopp.
Rapor Liverpool bersama Endo: Liverpool memiliki statistik yang jauh lebih baik ketika Endo menjadi starter. Dari 8 pertandingan yang melibatkannya, Liverpool memenangkan 6 pertandingan, mencetak 34 gol, dan hanya kebobolan 5 gol. Angka-angka ini berbanding dengan 7 kemenangan dari 12 pertandingan tanpa kehadiran Endo, mencetak 9 gol, dan kebobolan 13 gol.
Keunggulan Endo: Kelebihan Endo terlihat dalam duel udara, di mana ia memiliki rata-rata 1,9 duel udara dimenangkan per 90 menit, lebih tinggi daripada gelandang Liverpool lainnya. Pada musim lalu bersama Stuttgart di Bundesliga, Endo juga memenangkan lebih banyak duel udara daripada gelandang lainnya.
Pengganti Fabinho: Salah satu tugas utama Endo di Liverpool adalah menggantikan peran Fabinho yang pergi musim lalu. Dalam hal tackle per 90 menit, intersep, penguasaan bola yang dimenangkan, dan umpan, Endo berhasil mengungguli Fabinho musim lalu.
Sukses yang Tidak Terduga: Meskipun banyak yang meragukan keputusan Liverpool merekrut Endo, kini dia telah menjadi pemain yang sangat penting dalam tim. Liverpool akan merindukan kontribusinya saat ia absen selama Piala Asia, dan penggemar berharap agar Jepang segera tersingkir untuk mendapatkan kembali kehadirannya di lapangan.
Wataru Endo mungkin tidak menjadi ikon seperti beberapa pemain Liverpool, tetapi kesuksesannya menjadi bukti bahwa keberanian untuk mengambil keputusan dapat membawa hasil yang luar biasa. Liverpool tidak perlu meratapi kegagalan merekrut Ondo dan Lavia, karena Endo telah membuktikan dirinya sebagai pilihan yang sangat baik.
