Xabi Alonso berhasil menyulap Bayer Leverkusen menjadi kandidat juara di Bundesliga musim ini dengan kinerja gemilang yang mengungguli Bayern Munchen, sang penguasa Jerman. Leverkusen belum terkalahkan di seluruh kompetisi musim ini, menunjukkan kejelian manajemen setelah merekrut Xabi.
Awalnya, Leverkusen mengalami performa buruk dan inkonsistensi di bawah asuhan Gerardo Seoane. Namun, setelah Sabi Alonso mengambil alih, klub langsung mengalami perubahan signifikan. Dalam laga pertama, Leverkusen meraih kemenangan telak 4-0 atas Schalke di workself, memulai rentetan lima kemenangan beruntun.
Leverkusen berhasil menutup musim sebelumnya di peringkat keenam dengan 13 kemenangan dan 7 hasil imbang. Xabi Alonso juga membawa klub ke semifinal Europa League, di mana mereka tersingkir oleh AS Roma dengan agregat 1-0. Meski kalah, prestasi ini mendapatkan apresiasi dari Jose Mourinho, mantan pelatih  As Roma.
Pergantian gaya permainan juga terlihat jelas di bawah kepemimpinan Xabi. Musim lalu, Leverkusen cenderung memakai gaya counter-attack dan bertahan rapat, sementara di musim ini, mereka lebih proaktif dengan penguasaan bola tinggi. Leverkusen kini mencatatkan 89,5% akurasi umpan, meningkat dari sekitar 84% musim sebelumnya.
Xabi Alonso dikenal gemar menggunakan formasi 3-4-1-2, di mana fullback seperti Alejandro Grimaldo dan Jeremy Frimpong naik untuk mendukung serangan. Granit Xhaka dan Exequiel Palacios menjadi kunci di lini tengah, dengan Chaka menjadi metronom dengan 112,8 sentuhan per 90 menit.
Di musim ini, Leverkusen juga berhasil mendatangkan pemain baru seperti Alejandro Grimaldo, Granit Xhaka, Victor Boniface, dan Nathan Telles dengan total anggaran senilai 80 juta Euro. Hasilnya, Leverkusen sukses menjadi pemuncak klasemen Bundesliga, satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam 25 pertandingan.
Xabi Alonso, yang memiliki pengalaman sebagai pemain kelas dunia dan telah melatih tim muda Real Madrid sebelumnya, kini dianggap memiliki potensi besar sebagai pelatih. Meski sudah mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2026, rumor tentang klausul khusus ditampik, dan Alonso menyatakan fokusnya bersama  Bayer Leverkusen.
Dengan pencapaian gemilang ini, Â Bayer Leverkusen bukan hanya menjadi kandidat juara Bundesliga, tetapi juga menjadi salah satu unggulan di Europa League. Kehadiran Xabi Alonso membawa harapan baru dan mengubah citra klub, yang sekarang menjadi penantang serius dalam mengejar gelar bergengsi di Jerman dan Eropa. Apakah Xabi Alonso akan berhasil mempersembahkan trofi pertama bagi Bayer Leverkusen? Waktulah yang akan menjawab pertanyaan tersebut dan silakan berikan Komentar Di bawah!
