Mohon tunggu...
Yudha Putra Kusuma
Yudha Putra Kusuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu ingin menulis tentang hal-hal yang menurutku menarik untuk ditulis. Harapannya dapat memberikan inspirasi atau paling tidak informasi buat semua orang. Mengenal orang dari tulisannya. Salam kenal buat semuanya. http://countyfood.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ditendang Rendang, Dihadang Burger

22 Februari 2013   13:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:52 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Ngerumpi soal rendang, sekarang ini tidak sebatas cocok dimakan bersama nasi atau kulit martabak. Rendang semakin berkembang. Tak hanya satu, melainkan banyak inovasi makanan yang mendompleng sensasi kelezatan rendang.

Inovasi tak sebatas pada menu lokal. Tak sedikit pula menu manca negara yang diafiliasikan dengan rendang hingga tercipta sebuah inovasi menu baru. Misalnya, The Sunan Hotel Surakarta (Solo) punya pizza rendang dan Holiday Inn Bandung punya burger rendang.

Menculnya beragam inovasi makanan yang berkiblat pada rendang, ditandai dengan keberhasilan masakan khas Padang itu mengukirkan tajinya di distrik kuliner internasional. Melalui sebuah survai yang dilaksanakan oleh situs CNNGo pada akhir 2012, rendang masuk dalam jajaran 50 Most Delicious Foods.

Pizza rendang The Sunan Hotel punya sensasi rasa tersendiri. Meski rendang dan pizza adalah 2 makanan yang jauh berbeda, namun Chef-nya berusaha untuk tetap menampil sisi original keduanya.

Roti pizza dibuat tipis, tak beda dengan yang ada di Italia, negeri asalnya. Rendang juga diolah menggunakan bumbu nan kaya rempah seperti yang diterapkan masyarakat Padang, Sumatera Barat, si empunya menu khas itu. Rendang daging tanpa kuah ditaburkan di permukaan roti pizza tipis. Siap-siap diserang sensasi crispy, lengket, lembut dan gurihnya
pizza rendang, setelah dikeluarkan dari tungku pemanggang.

Tingkat kenikmatan serupa juga diupayakan Holliday Inn Bandung lewat menu burger rendang-nya. Kolaborasi antara western dan eastern menu coba dibangun guna menggapai puncak kenikmatan cita rasa.

Agar cita rasa rendangnya kuat, daging sapi dicincang terlebih dahulu sebelum dimasak menggunakan bumbu rendang. Itu bertujuan untuk mendapatkan tekstur lembut khas daging sapi (beef) burger.

Di samping itu, formulasi bumbu nan kaya rempah bakal lebih mudah meresap dalam serat-serat beef. Setelah melalui proses itu, adonan beef bercampur bumbu rendang tadi dibentuk bulat pipih kemudian di panggang. Agar rendangnya terasa lebih kuat, saat memanggang, beef diolesi kembali dengan bumbu rendang.

Dijamin rasa rendang begitu kuat. Rasa jahe, kunyit, lengkuas, merica, biji pala, kemiri dan serai serta santan berpadu dengan kelembutan beef berperualang di lidah hingga sampai pada keselarasan selera. Begitu beef sampai di lidah, siap-siap ditendang rendang. Terpental hingga ke puncak kenikmatan cita rasa menu kaya rempah.

Tidak berhenti di situ, petualangan rasa masih berlanjut. Roti burger dibuat sedikit. Tak menggunakan taburan wijen, chef burger rendang Holiday Inn sengaja membubuhkan irisan daun jeruk di atas permukaan
roti. Siap-siap dihadang sensasi kesegaran aroma dan rasa. Kesegaran itu tambah begitu kentara saat mengunyah satur-mayur segar yang diselipkan di sela lapisan daging, mozzarella, parmesan, dan cheddar.

Referensi: Tempo.Co

Lihat Artikel Lainnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun