Mohon tunggu...
Yudha Putra Kusuma
Yudha Putra Kusuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu ingin menulis tentang hal-hal yang menurutku menarik untuk ditulis. Harapannya dapat memberikan inspirasi atau paling tidak informasi buat semua orang. Mengenal orang dari tulisannya. Salam kenal buat semuanya. http://countyfood.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Si Keling" dari Kampung, Menggoda Selera Kelezatan Cita Rasa di Ibu Kota Nusantara

22 Februari 2013   01:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:55 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tapi sayangnya, kuah rawonnya tak se-keling di Probolinggo. Itu lantaran komposisi keluwak pada rawon dikurangi. Namun, semburat hitam masih nampak di antara kuahnya yang mayoritas merah.

Kendati tak keling betul, namun gurihnya kuah rawon masih kental terasa. Tetap menggoda selera. Pasalnya, kuah rawon yang diracik koki Rumah Makan Nguling di Jakarta Selatan sarat kaldu. Tak sembarang kaldu.

Pemilik Nguling di Jakarta menambahkan dengkul sapi, selain daging, guna mendapatkan kaldu yang istimewa. Otomatis, sari-sari sumsum di dalam dengkul sapi bakal memperkuat cita rasa kuah rawon. Belum lagi sari-sari daging sekalian lemak dan serat otot yang sedikit masih lekat di dengkul sapi, rasa kaldu dijamin akan bertambah kuat.

Ketika menyantap rawon ini, rasa guruh sudah pasti. Sensasi rasa segar akan segera menonjok jika Anda tambahkan air perasan jeruk nipis. Rasa krenyes bakal Anda peroleh jika mau menambahkan kecambah mentah.

Kecambah mentah adalah salah satu ciri khas pelengkap menyantap rawon.

Tekstur daging, sedikit lemak dan uratnya terasa empuk betul. Tak ada bau amis. Yang tinggal hanya kelezatan. Silakan menikmati..

Referensi: Kontan.Co.Id

Lihat Artikel Lainnya...

Lihat Resep-resep Kuliner Yuk! Emm... Yammi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun