yudhaguitama,nim240111100045, prodi ilmu hukum ,universitas trunojoyo madura, E-mail 240111100045@student.trunojoyo.ac.id
Abstrak
Etika merupakan komponen fundamental dalam membentuk karakter profesional yang unggul. Dunia kerja modern menuntut profesional tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga nilai-nilai moral yang kuat untuk menjaga kepercayaan dan integritas. Artikel ini membahas peran etika dalam membangun karakter profesional, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta cara mengintegrasikan nilai-nilai etika dalam kehidupan kerja.
Kata kunci: membangun karakter profesi melalui etika
Â
Pendahuluan
Perkembangan teknologi, globalisasi, dan kompleksitas persaingan profesional membawa tantangan besar terhadap integritas moral di tempat kerja. Banyak kasus pelanggaran etika terjadi akibat kurangnya pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai profesional. Etika menjadi pilar utama dalam membangun karakter profesi yang tidak hanya kompeten tetapi juga bertanggung jawab.
Karakter profesi yang baik adalah kombinasi antara keterampilan, nilai, dan perilaku moral. Artikel ini mengupas pentingnya etika dalam membangun karakter profesional, berbagai faktor yang memengaruhinya, serta strategi untuk menanamkan etika dalam dunia kerja
Etika dan Karakter Profesi
  Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti kebiasaan atau karakter. Dalam konteks profesional, etika merujuk pada prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang dalam menjalankan pekerjaannya. Karakter profesi mencakup nilai-nilai seperti integritas, keadilan, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama.
  Etika profesional berfungsi sebagai pedoman dalam mengambil keputusan, menyelesaikan konflik, dan menjalin hubungan kerja. Misalnya, dalam profesi medis, etika menuntut dokter untuk menjaga kerahasiaan pasien dan bertindak demi kesejahteraan pasien, meskipun menghadapi tekanan eksternal.