Mohon tunggu...
yudhaguitama
yudhaguitama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi olaraga volly

Selanjutnya

Tutup

Hukum

membangun karakter profesi melalui etika

21 Desember 2024   12:06 Diperbarui: 21 Desember 2024   12:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

yudhaguitama,nim240111100045, prodi ilmu hukum ,universitas trunojoyo madura, E-mail 240111100045@student.trunojoyo.ac.id

Abstrak

Etika merupakan komponen fundamental dalam membentuk karakter profesional yang unggul. Dunia kerja modern menuntut profesional tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga nilai-nilai moral yang kuat untuk menjaga kepercayaan dan integritas. Artikel ini membahas peran etika dalam membangun karakter profesional, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta cara mengintegrasikan nilai-nilai etika dalam kehidupan kerja.

Kata kunci: membangun karakter profesi melalui etika

 

Pendahuluan

Perkembangan teknologi, globalisasi, dan kompleksitas persaingan profesional membawa tantangan besar terhadap integritas moral di tempat kerja. Banyak kasus pelanggaran etika terjadi akibat kurangnya pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai profesional. Etika menjadi pilar utama dalam membangun karakter profesi yang tidak hanya kompeten tetapi juga bertanggung jawab.

Karakter profesi yang baik adalah kombinasi antara keterampilan, nilai, dan perilaku moral. Artikel ini mengupas pentingnya etika dalam membangun karakter profesional, berbagai faktor yang memengaruhinya, serta strategi untuk menanamkan etika dalam dunia kerja

Etika dan Karakter Profesi

   Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti kebiasaan atau karakter. Dalam konteks profesional, etika merujuk pada prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang dalam menjalankan pekerjaannya. Karakter profesi mencakup nilai-nilai seperti integritas, keadilan, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama.

   Etika profesional berfungsi sebagai pedoman dalam mengambil keputusan, menyelesaikan konflik, dan menjalin hubungan kerja. Misalnya, dalam profesi medis, etika menuntut dokter untuk menjaga kerahasiaan pasien dan bertindak demi kesejahteraan pasien, meskipun menghadapi tekanan eksternal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun