Mohon tunggu...
Yudha Adyaksa
Yudha Adyaksa Mohon Tunggu... Freelancer - Digital

Hi... Perkenalkan saya Yudha Adyaksa. Antusias banget dengan Digital, Isu kepemimpinan dan Komunitas. Di beberapa media sosial saya menggunakan nama @yudhady28. Salam kenal semua -v-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dewan Kerja Dimulai dari Sini

20 Maret 2024   06:02 Diperbarui: 20 Maret 2024   06:49 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Koleksi Pribadi Melalui Ai

Proses pembentukan Dewan Kerja merupakan tonggak bersejarah dalam perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia. Pada awal tahun 1969, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menerbitkan edaran kepada Kwartir Daerah seluruh Indonesia, meminta agar setiap Kwartir Daerah menyelenggarakan Perkemahan Penegak Pandega Putri Putra yang diikuti oleh semua Kwartir Cabang. Dalam Perkemahan tersebut, dipilih 1 sangga Penegak Pandega putri dan 1 sangga Penegak Pandega putra dari setiap Kwartir Daerah untuk mewakili dalam Perkemahan Penegak Pandega Putri Putra tingkat Nasional di Cimanggis, Kabupaten Bogor.

Pada bulan Juli/Agustus 1969, di tepi danau di tengah perkebunan karet di Cimanggis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diselenggarakan Perkemahan Penegak Pandega Putri Putra Nasional pertama (PERPPANITRA I). Perkemahan ini diikuti oleh 1 sangga Penegak Pandega putri dan 1 sangga Penegak Pandega putra, masing-masing didampingi oleh 2 orang pembina putri dan 2 orang pembina putra.

Salah satu momen penting dalam perkemahan tersebut adalah ketika para Penegak Pandega yang mewakili Kwartir Daerah diundang untuk bermusyawarah oleh Kwartir Nasional. Dalam musyawarah ini, disampaikan gagasan untuk membentuk kepengurusan sendiri yang akan menyelenggarakan kegiatan Penegak Pandega mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban, yang dikenal dengan istilah "DARI, OLEH, DAN UNTUK PENEGAK PANDEGA."

Hasil dari musyawarah ini mencakup persetujuan terbentuknya Dewan Kerja Penegak Pandega Nasional di tingkat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Susunan pengurus Dewan Kerja terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota yang diantaranya adalah Indradjit, Etty Kadarwati, Soenyoto, dan Soegeng Soeratman, yang kemudian menjadi cikal bakal anggota Dewan Kerja Nasional periode 1969--1971. Selain itu, juga terbentuk Dewan Kerja Daerah di masing-masing Kwartir Daerah, serta upaya untuk menyebarluaskan maksud adanya Dewan Kerja kepada Kwartir Cabang di wilayahnya masing-masing.

Inilah awal terbentuknya Musyawarah Penegak Pandega Putri Putra (MUSPPANITRA) di tingkat Kwartir Nasional, yang kemudian menjadi landasan bagi pengembangan dan pengelolaan Gerakan Pramuka di Indonesia.

Pembentukan Dewan Kerja Penegak Pandega merupakan tonggak penting dalam sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia. Proses ini menandai langkah besar menuju pembinaan bagi anggota Penegak Pandega dalam mengelola kegiatan mereka sendiri, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Mengetahui proses pembentukan Dewan Kerja ini penting karena memberikan pemahaman tentang evolusi struktur organisasi Pramuka, serta nilai-nilai kepemimpinan, partisipasi, dan tanggung jawab yang menjadi landasan dalam menjalankan Gerakan Pramuka. Dengan memahami proses ini, kita dapat menghargai peran serta kontribusi anggota Pramuka dalam pengembangan organisasi serta pembangunan karakter generasi muda Indonesia.

Sumber : "Langkah Dewan Kerja Nasional"
Yudha Adyaksa - @yudhady28

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun