Mohon tunggu...
Yudha Dwi Saputro
Yudha Dwi Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Administrasi Publik FISIP UMJ

Mahasiswa ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Melakukan AKSARA 2023

29 November 2023   12:09 Diperbarui: 29 November 2023   16:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cireunde, Tanggerang Selatan- Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik (HIMIA) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melakukan AKSARA ( Ajang Kumpul Satu Keluarga) pada hari jumat sampai dengan minggu, 24-26 November 2023 dengan tema "Membentuk Karakter Mahasiswa Administrasi Publik yang Mampu Berpartisipasi Secara Profesionalitas dan Loyalitas dalam Berorganisasi".

AKSARA sendiri adalah kegiatan Latihan Dasar Himpunan (LDH) yang bertujuan agar mahasiswa Adminisitrasi Publik lebih mengenal lebih jauh tentang organisasi HIMIA. Selain itu kegiatan AKSARA ini menjadi syarat untuk mahasiswa baru yang ingin menjadi Badan Pengurus Himpunan (BPH).

Pada rangakaian acara AKSARA ini dibuka di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, yang diawali laporan Ketua Pelaksana yaitu Ziddane Rafian, kemudian sambutan dari Ketua Umum HIMIA FISIP UMJ Rakha Fairuz Sakhi, selanjutnya sambutan dari Ketua BEM FISIP UMJ yaitu Wildan Muttaqin, sambutan selanjutnya oleh Kaprodi Ilmu Administrasi Publik yaitu Bu Nida Handayani S.IP, M.SI , sambutan yang terakhir sekaligus pembuka acara AKSARA 2023 yang di sampaikan oleh Dr. Fal. Harmonis, M.Si .

Setelah Acara AKSARA 2023 dibuka selanjutnya pemaparan materi oleh Bapak Khoirul Anwar, S.Sos, M.Si tentang Public Policy. Beliau memaparkan terkait Naskah Akademik, Naskah akademik sendiri adalah naskah hasil penelitian atau pengkajian  hukum terhadap suatu masalah tertentu yang digunakan sebagai syarat dalam membentuk Peraturan Perundangan (Undang-Undang dan Peraturan Daerah). Beliau juga menyampaikan bahwa naskah akademik memiliki urgensi yang signifikan dalam pembuatan keputusan karena beberapa alasan. Beliau juga memaparkan terkait sistematika penyusunan Naskah Akademik. Setelah beliau selesai memaparkan materi, peserta langsung di tugaskan untuk membuat suatu rancangan undang-undang kemudian di presentasikan.

Setelah selesai pemaparan materi oleh Bapak Khoirul Anwar, S.Sos, M.Si tentang Public Policy, peserta di himbau untuk sholat Jumat bersama-sama di masjid UMJ. Setelah sholat jumat peserta dikumpulkan lagi untuk makan bekal yang telah di siapkan dan juga menunggu kendaran untuk berangkat ke Villa Atthahirin, Bogor. Panitia dan peserta berangkat menggunakan Tronton jam 15.30 WIB dan sampai disana jam 18.00 WIB. Setelah sampai di lokasi peserta di himbau untuk istirahat,bersih-bersih dan juga sholat berjamaah.

senam (Dokpri)
senam (Dokpri)
Pada hari kedua paginya kami melakukan senam bersama, setelah senam dan makan kami mendapatkan materi kedua yaitu KEHIMIAAN yang di bawakan oleh Muhammad Hilmi Rozaldi, S.AP . Kak Hilmi menyampaikan tentang landasan hukum organisasi kemahasiswaan, landasan hukumnya adalah sebagai berikut:
  • Keputusan menteri Pendidikan & Kebudayaan RI no 155 tahun 1998
  • Peraturan Rektor nomot 65 tahun 2014
  • UU FISIP Nomor 1 Tatun 2019

Kak Hilmi juga menyampaikan tentang sejarah HIMIA, arti lambang HIMIA, arti PDH HIMIA,Visi Misi HIMIA, struktural HIMIA, nilai budaya organisasi HIMIA, cara kerja HIMIA, patologi HIMIA dan juga loyalitas Organisasi.

Setelah itu berlanjut kemateri ketiga yaitu Character Building dan Kepemimpinan yang di bawakan oleh Pasis Pamungkas Wiradika. Kak Pasis memberitahu konsep dasar Character Building, konsep dasarnya seperti integritas, moralitas, tanggung jawab, kedisiplinan, empati, keterampilan komunikasi, kemandirian, pengelolaan konflik, pemberdayaan diri, refleksi dan pemahaman diri. Kak Pasis juga memberitahu bahwa perlu adanya pengembangan karakter bagi mahasiswa baru, salah satunya dengan cara berorganisasi. Kak Pasis juga memaparkan terkait ciri-ciri pemimpin. Dari yang di sampaikan Kak Pasis pemimpin harus memiliki misi ,ketetapan tujuan, pengaruh, kejujuran, integritas, keterampilan komunikasi, pemberdayaan, kemampuan pengambilan keputusan, pengelolaan konflik, kepemimpinan berbasis nilai, pemahaman terhadapanggota tim, adaptabilitas dan juga kemampuan memecahkan masalah.

Setelah ISHOMA, acara selanjutnya adalah pemaparan materi keempat yaitu teknik persidangan yang di bawakan oleh Nandar Luktiandi Putratama S. AP . Kak Lukti menjelaskan tentang apa itu sidang, menurutnya sidang adalah forum-forum bagi pengambilan keputusan yang akan menjadi kebijakan dalam sebuah organisasi. Ia juga menyebutkan macam-macam persidangan, unsur-unsur persidangan dan juga tata cara persidangan. Yang paling seru dari materi keempat ini adalah kita mencoba melakukan persidangan dengan membahas tata tertib yang telah di berikan.

Dokpri
Dokpri
Setelah selesai materi, pada malam harinya seluruh panitia dan peserta berkumpul di lapangan karena akan di adakan api unggun. Disana peserta diminta menampilkan drama dan juga yel-yel yang telah mereka buat sebelumnya. Pada saat api unggun ini juga bernyanyi riang bersama. Keesokan harinya seluruh kami berberes dan juga persiapan pulang ke Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun