Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang dimulai pada tanggal 22 Agustus 2022. Pelaksanaan kegiatan ini masih disesuaikan dengan adanya pandemi COVID-19 yang masih melanda.
Untungnya, saya sebagai penulis berkesempatan melakukan pengabdian dalam program MBKM membangun desa salah satunya di SD Negeri 1 Sambigede, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program MBKM KKN Membangun Desa ini merupakan sebuah program yang diadakan oleh kampus. Kegiatan ini dilaksanakan selama 17 minggu, dimulai dari tanggal 22 Agustus hingga 16 Desember 2022.
Kegiatan pengabdian ini harus linier dengan mata kuliah yang dikonversi pada semester ini, dikarenakan penulis ada mata kuliah PLP (Pengembangan Lingkungan Persekolahan), oleh dari itu langkah yang diambil yakni membantu sarana prasarana yang ada di sekolahan, salah satunya SD Negeri 1 Sambigede.
Intan Ayu Dwi Lestari, mahasiswi jurusan Fisika Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam MBKM KKN Membangun Desa 2022 membuat dan memperkenalkan sebuah media pembelajaran berupa papan kepastian luas bangun datar untuk kelas 4, volume bangun ruang untuk kelas 5, dan volume serta luas permukaan bangun ruang untuk kelas 6 untuk mempermudah siswa untuk mempelajari dan memahami materi tersebut.
Matematika kerap kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi beberapa siswa, sehingga membuat siswa kurang maksimal dalam menangkap materi yang telah diberikan.
Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran berupa papan kepastian ini menggunakan gambar dan tema yang menarik sehingga bisa membuat siswa memiliki rasa penasaran dan ingin mempelajari lebih lanjut tanpa mengurangi kegunaan papan kepastian. Bangun datar dan bangun ruang disini apabila bola yang ada di tengah diputar, makanakan menunjukkan rumus-rumus dari bangun tersebut. Dengan adanya media papan kepastian ini, dirasa lebih efektif membuat siswa lebih mudah memahami materi ini.
Program yang terlaksana pada Rabu (19/10/2022) ini sangat menarik perhatian siswa kelas IV, V, dan VI SD Negeri 1 Sambigede. Beberapa siswa berani untuk menebak rumus dari bangun bangun tersebut. Bagi mereka, ini merumapak sebuah metode baru yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya.
Selain itu, adanya inovasi pembelajaran ini membuat guru lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran matematika. Pihak sekolah sangat mengapresiasi program pengenalan papan kepastian bangun datar dan bangun ruang karena memberikan alternatif solusi dalam mengajarkan materi kepada siswa. Penulis juga memberikan media pembelajaran papan kepastian ini kepada pihak sekolah. Harapan kedepannya, penggunaan papan kepastian dapat dilakukan secara kontinuitas dan dipandu oleh guru kelas saat pembelajaran pada materi tersebut sedang berlangsung.