Mohon tunggu...
Yudha Bagus Herlambang
Yudha Bagus Herlambang Mohon Tunggu... Wiraswasta - State Administration

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Manajemen Kebencanaan bagi Pelaku Usaha Jamur Tiram

9 November 2022   10:19 Diperbarui: 9 November 2022   10:31 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam penanggulangan bencana, mahasiswa memberikan pemahaman kepada pelaku usaha jamur tiram bahwa manajemen kebencanaan perubahan cuaca akan mengurangi dampak pada kegiatan usaha, diantaranya : 

Gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu, atau genteng.
Faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung jamur untuk meningkatkan kelembapan ruangan.
Jika lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung.
Lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur.
Untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.

dokpri
dokpri
Perubahan iklim mempengaruhi hampir semua sektor sosio-ekonomi, dari hingga pariwisata, infrastruktur hingga kesehatan. Perubahan iklim memberi pengaruh yang kuat terhadap sumber-sumber strategi seperti udara, pangan, dan energi. Perubahan iklim dapat menghambat bahkan mengancam  pembangunan berkelanjutan . Tanggap potensi bencana perlu dilakukan untuk mereduksi potensi bahaya atau kerugian yang mungkin ditimbulkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun