Mohon tunggu...
Yudha Adiansyah
Yudha Adiansyah Mohon Tunggu...

Pencandu Kopi, Penikmat Senja, Penggemar Buku.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Senja di Pinggiran Kota Angin

8 Januari 2016   22:40 Diperbarui: 8 Januari 2016   23:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu aku pulang dengan seperti biasa nya, menyelesaikan segala urusan ku ketika aku pulang ke kampung halaman. Majalengka, yahh. Itu lah kampungku, kota kecil dengan luas wilayah 1204,24 km2 dengan kepadatan penduduk sekitar 971 per km2.

Ketika infrastuktur kota yang telah di benahi oleh pemerintah daerah dan membuat majalengka kini menjadi sebuah kota yang menurutku layak menjadi destinasi sendiri untuk wisata nya. Mungkin itu yang menjadi kesedihanku saat ini, ketika aku memutuskan untuk pergi kerja di luar kota dan pada kenyataan nya kampung halamanku sendiri telah menjadi kota yang sangat indah pada saat sekarang yang belum aku nikmati dulu saat aku masih tinggal di sana.

Aku tinggal disebuah desa kecil di perbatasan kuningan,ciamis,dan majalengka sendiri. Masa kecil ku sendiri aku habiskan di sana, bermain selayak nya anak-anak pada jaman itu, anak tahun 90’an hehee...

Sampai pada masa SMA aku sudah jarang pulang ke kampung kecilku, karena harus tinggal dirumah sepupu karena jarak sekolah ke tempat tinggalku cukup.

Kemuning senja itu begitu hangat ketika aku menatapnya, sebuah kebanggaan sendiri jikalau setiap sore aku menikmati setiap detik nya mentari pulang ke peraduan nya, mungkin karena itu sampai saat ini aku suka Senja.Senja yang tak mungkin aku nikmati lagi setiap sore datang, senja yang hilang ketika aku mulai meninggalkan kota kecil yang begitu rupawan..

 

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun