Mohon tunggu...
Yudha "Mike"
Yudha "Mike" Mohon Tunggu... karyawan swasta -

...seseorang yang sedang belajar menjadi penulis yang baik dan benar...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ikut Olimpiade Sains Layaknya di Tingkat Nasional

19 Maret 2015   14:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426750064713108724



Surakarta, 15 Maret 2015. Asia Pulp & Paper (APP) melalui PT Cakrawala Mega Indah (CMI) bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), dan lembaga bimbingan belajar Study-1 mengadakan kegiatan Olimpiade Sains Surakarta, bertempat di Pendhapi Gede Balaikota Surakarta. Kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD)/ sederajat sampai dengan Sekolah Menegah Pertama (SMP)/ sederajat se-Surakarta, dan mengundang Walikota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo yang turut membuka olimpiade ini.

Pelaksanaan lomba ini didasari penerapan kurikulum nasional tahun 2013, yang mendidik siswa agar memiliki keterampilan, kreativitas, kemampuan berfikir kritis, dan analitik. Olimpiade Sains kali ini melombakan mata pelajaran Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta SD/ sederajat, serta Matematika dan Fisika bagi peserta SMP/ sederajat.

Menariknya, selain dibuka untuk umum, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi para peserta untuk berlomba layaknya peserta olimpiade di tingkat nasional, mengingat soal yang diberikan dibuat oleh Surya Institute, lembaga pendidikan binaan maestro olimpiade sains Indonesia, Yohannes Surya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kami dalam kepedulian terhadap dunia pendidikan di Indonesia sejak usia dini.", ungkap Tjipta Laksana, Regional Officer Head CMI. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempersiapkan mental serta menumbuhkan kepercayaan diri para peserta dalam menghadapi pendidikan yang semakin kompetitif, khususnya di bidang sains. "Diharapkan pihak sekolah dan lembaga pendidikan terkait dapat menemukan siswa unggulan yang dapat diikutsertakan pada ajang serupa atau bahkan ke tingkat nasional." Lanjut Tjipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun