(Ngancar, 10/02/2023) -- Pakan adalah makanan yang diberikan kepada hewan. Pakan hijauan tidak pernah lepas dari hewan ternak ruminansia seperti sapi atau kambing, terutama rumput gajah. Hal ini karena rumput gajah adalah salah satu sumber pakan utama bagi ternak. Rumput gajah akan tumbuh subur dan melimpah jumlahnya pada musim penghujan. Namun, apabila memasuki musim kemarau, rumput akan sangat sulit ditemui dan ditanam karena kurangnya air di lahan. Selain menggunakan rumput gajah sebagai pakan hijauan untuk ternak, bisa diberikan hijauan lain dari limbah pertanian seperti tebon jagung karena belum memasuki masa panen, pelatihan tersebut menggunakan contoh rumput odot.
Masyarakat Desa Ngancar, Kecamatan Giriwoyo yang hampir semua masyarakatnya memiliki hewan ternak masih mengandalkan rumput gajah sebagai pakan ternak dan hanya sebagian yang memberikan pakan ternaknya menggunakan hijauan selain rumput gajah. Hal ini disebabkan karena sistem pemeliharaannya yang masih menggunakan metode naluri dan turun-temurun. Apabila masyarakat dapat memanfaatkan tebon jagung sebagai pakan ternak, maka masyarakat dapat menekan biaya untuk beli rumput dan tidak bergantung pada rumput gajah sebagai pakan ternak.
Maka dari itu, untuk mengatasi ketergantungan peternak terhadap pakan rumput gajah, mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023 Ali Nastain menggerakan masyarakat untuk memulai memanfaatkan tebon jagung sebagai pakan ternak melalui pendampingan dan praktek pengolahan fermentasi tebon jagung di Balai Desa, Desa Ngancar, kecamatan Giriwoyo (15/1) yang diikuti oleh masyarakat sekitar dan pengurus kelompok tani dusun di Desa Ngancar. Kegiatan ini menjelaskan penggunaan tebon jagung sebagai pakan ternak dan tata cara pengolahan fermentasi tebon jagung.
Kegiatan tersebut disambut masyarakat dengan positif dan juga antusias dalam praktek pengolahan pakan tersebut. Karena pada pengolahan ini selain menambah wawasan pada masyarakat sekitar, pengolahan ini juga memiliki kelebihan yaitu daya simpan yang lama, sekitar setahun lebih yang membuat pakan ini dapat diberikan ke ternak dalam kondisi segar sehingga saat musim kemarau, tidak harus diberikan jerami atau membeli rumput untuk pakan ternak yang harganya cukup mahal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI