Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Pro-Rakyat: MBG sebagai Wujud Komitmen Pemerintah terhadap Kesejahteraan Rakyat

8 Januari 2025   12:59 Diperbarui: 9 Januari 2025   16:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SekJen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, hadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar oleh DPP Partai Gerindra di Jakarta.

Selasa malam, tepatnya tanggal 07 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, saya baru saja selesai mengerjakan semua pekerjaan saya di kantor. Hari itu terasa cukup melelahkan, namun ada perasaan lega karena berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang sempat menumpuk. Setelah memeriksa kembali meja kerja saya untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal, saya mulai merapikan dokumen-dokumen dan alat tulis yang berserakan. Merapikan meja di akhir hari kerja selalu menjadi ritual kecil yang memberikan perasaan lega dan penutup yang baik untuk hari tersebut. Suasana kantor yang sudah mulai sepi dengan hanya beberapa rekan kerja yang masih lembur membuat momen ini terasa tenang. Setelah semuanya beres, saya segera bersiap-siap untuk pulang.

Saya melangkah menuju lobi gedung kantor dengan membawa tas kerja saya yang cukup berat karena berisi laptop dan beberapa dokumen penting. Sesampainya di lobi, saya berdiri sejenak untuk mengamati langit malam yang terlihat cerah setelah hujan deras yang mengguyur sore tadi. Udara terasa segar, menyisakan aroma tanah basah yang menenangkan. 

Awalnya saya berniat untuk menggunakan layanan bus Transjakarta untuk pulang ke rumah, seperti yang biasa saya lakukan. Namun, setelah melihat jam di pergelangan tangan saya menunjukkan pukul 21.25 WIB, saya sadar bahwa layanan bus transit menuju daerah rumah saya sudah tidak beroperasi lagi. Dengan sedikit enggan, saya mengurungkan niat tersebut dan memutuskan menggunakan layanan ojek online untuk perjalanan pulang.

Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, saya memutuskan untuk menggunakan layanan ojek online. Saya membuka aplikasi Maxim di ponsel saya, yang terkenal dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya. Dalam waktu singkat, saya memesan layanan maxim motor untuk mengantar saya pulang. Tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 15 menit, driver yang saya pesan tiba di lokasi. Saya menyapa dengan ramah dan memastikan kembali tujuan perjalanan. Setelah semuanya jelas, saya langsung naik ke kendaraan tersebut, mengenakan helm yang telah disediakan, dan memulai perjalanan pulang.

Selama perjalanan, saya menikmati udara malam yang sejuk, hasil dari hujan sebelumnya. Jalanan terlihat lengang, hanya sesekali terlihat kendaraan yang melintas. Lampu jalan yang menerangi sepanjang rute menciptakan suasana yang cukup menenangkan. Saya kemudian mengambil gadget pribadi saya dari saku celana sebelah kanan. Sambil duduk di atas motor, saya mulai membalas beberapa pesan WhatsApp yang masuk. Pesan-pesan tersebut sebagian besar berasal dari rekan kerja yang menanyakan hal-hal terkait pekerjaan, namun ada juga dari keluarga yang ingin memastikan saya sudah dalam perjalanan pulang.

Setelah selesai membalas pesan-pesan tersebut, perhatian saya beralih ke portal berita online. Saya mulai menggeser layar untuk mencari berita-berita terbaru dan menarik. Salah satu artikel berita yang memikat perhatian saya memiliki judul "Muzani: Prabowo Ingin Rakyat Happy Terus, Anak Pelajar Bisa Makan Bergizi Gratis". Dengan rasa penasaran, saya mulai membaca artikel tersebut.

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar oleh DPP Partai Gerindra di Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, serta perwakilan dari 21 komunitas disabilitas dan puluhan anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen Partai Gerindra terhadap masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.

Dalam pidatonya, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa gagasan untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas melalui Undang-Undang Disabilitas yang disahkan pada tahun 2016 adalah salah satu inisiatif Prabowo Subianto. Muzani juga mengungkapkan bahwa banyak program pro-rakyat yang dilaksanakan pemerintah saat ini berasal dari ide dan visi Prabowo. Program-program tersebut mencakup swasembada pangan, pemberantasan kemiskinan, hingga penyediaan makan siang bergizi gratis bagi pelajar.

Ahmad Muzani menekankan bahwa visi Prabowo adalah memastikan rakyat Indonesia bahagia, memiliki akses ke kebutuhan dasar, dan hidup dalam kondisi yang lebih sejahtera. Salah satu upaya nyata yang sedang berjalan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang untuk memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi generasi muda.

Artikel itu juga membahas bagaimana kepemimpinan Prabowo di tingkat internasional telah membawa nama Indonesia kembali diperhitungkan di panggung dunia. Muzani menyebut bahwa pidato-pidato Prabowo yang tegas dan berani menjadi simbol bahwa Indonesia sedang bangkit sebagai kekuatan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun