Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Damai di Bumi: Kisah Indah Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno

30 Desember 2024   13:10 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI, Prabowo Subianto Hadiri Hari Natal Nasional Tahun 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Whatapps/Pribadi

Prabowo melanjutkan pidatonya dengan menyoroti pentingnya merawat persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Prabowo juga menegaskan bahwa kemampuan Indonesia untuk hidup rukun di tengah perbedaan berbagai suku, agama, adat, dan budaya adalah sesuatu yang patut dipuji dan dibanggakan.

"Dunia luar sering kali kagum dengan Indonesia," ungkap Prabowo. "Mereka bertanya, bagaimana mungkin sebuah bangsa yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, ratusan bahasa, dan berbagai agama bisa tetap bersatu?. Jawabannya adalah karena kita menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita percaya bahwa perbedaan adalah kekuatan, bukan kelemahan,"

Pesan ini terasa begitu relevan di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks. Prabowo mengingatkan bahwa persatuan harus terus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia, dan termasuk para pemimpin pemerintahan negara. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab besar ada di pundak mereka untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia, dan juga kepada jajaran para pemimpin pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya mengajak kita semua untuk terus bekerja keras, mengabdi dan melayani rakyat dengan sepenuh hati, dan menjaga harmoni yang telah kita bangun bersama," kata Prabowo dengan nada penuh semangat.

Setelah menyelesaikan pidatonya, Prabowo turun dari panggung dan berjalan di antara jemaat. Prabowo menyapa mereka satu per satu dengan senyuman hangat, berbagi cerita, dan mendengarkan harapan mereka. Momen itu menjadi simbol dari kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan penuh kasih.

Acara berlanjut dengan doa bersama, dipimpin oleh para pemuka agama dari berbagai denominasi Kristen. Suasana menjadi semakin khusyuk ketika jemaat bersama-sama mendoakan kedamaian bagi Indonesia dan dunia. Lagu "Malam Kudus" yang dibawakan oleh paduan suara mengiringi doa, menciptakan atmosfer yang begitu damai dan syahdu.

Di akhir acara, seluruh jemaat berdiri, mengangkat lilin yang mereka bawa, dan menyanyikan lagu "Damai di Bumi." Pemandangan ribuan lilin yang menyala di tangan jemaat menciptakan panorama yang luar biasa indah. Malam itu, tidak ada sekat yang memisahkan hanya ada persatuan, kasih, harapan dan rasa syukur.

Presiden Prabowo Subianto menutup perayaan dengan satu pesan yang menggugah: "Mari kita jadikan Natal ini sebagai momen untuk memperkuat persaudaraan, menyebarkan kasih, dan menjaga persatuan. Indonesia adalah rumah kita bersama. Mari kita rawat rumah ini dengan sebaik-baiknya."

Pesan itu menjadi penutup yang sempurna untuk malam yang penuh kehangatan dan inspirasi. Perayaan Natal Nasional 2024 tidak hanya menjadi momen peringatan kelahiran kasih, tetapi juga menjadi simbol kekuatan bangsa yang mampu hidup harmonis dalam keberagaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun