Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Damai di Bumi: Kisah Indah Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno

30 Desember 2024   13:10 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:10 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI, Prabowo Subianto Hadiri Hari Natal Nasional Tahun 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Whatapps/Pribadi

Pada malam yang cerah dan dipenuhi dengan bintang-bintang di penghujung tahun 2024, ribuan jemaat dari berbagai penjuru negeri berkumpul memadati Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bangunan megah itu dihiasi dan diterangi dengan gemerlap lampu beraneka warna, menciptakan suasana yang penuh sukacita dan penuh harapan.  Seolah menggambarkan kehangatan dan persatuan umat yang hadir dari berbagai penjuru negeri. Malam itu, Perayaan Natal Nasional 2024 menjadi panggung kebersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia merayakan kelahiran kasih dan merajut semangat kebersamaan..

Acara dimulai dengan alunan lagu-lagu Natal yang dibawakan oleh paduan suara dari berbagai gereja di Indonesia. Suara mereka menggema dengan harmoni yang indah, mengiringi jemaat yang larut dalam doa dan syukur. Suasana khusyuk menyelimuti arena, namun ada pula semangat kebahagiaan yang terpancar di wajah mereka yang hadir.

Di tengah-tengah suasana yang penuh semarak dengan ribuan jemaat yang hadir itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi sosok yang paling dinanti-nantikan. Kehadiran Prabowo malam itu membawa simbol penting pemimpin negara yang tidak hanya mengayomi rakyatnya, tetapi juga menghormati keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia.

Prabowo yang melangkah ke panggung dengan penuh wibawa. Mengenakan setelan jas hitam sederhana namun elegan, beliau menyapa ribuan pasang mata yang menantikan kata-katanya. Tepuk tangan menggema di seluruh arena ketika Prabowo berdiri di depan mikrofon, menatap para jemaat dengan senyum hangat. Suasana hening menyelimuti arena ketika Prabowo memulai pidatonya.

"Kita berkumpul di sini malam ini, bukan hanya untuk merayakan Natal, tetapi juga untuk merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa kita," Prabowo memulai pidatonya dengan suara yang tegas namun penuh kehangatan. "Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Namun, di tengah semua perbedaan itu, kita memiliki satu jiwa yang saling menjaga dan menghormati."

Kata-katanya menggema di hati setiap para jemaat. Prabowo kemudian berbagi kisah pribadinya, mengungkapkan sisi lain dirinya yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Bimata.id, Prabowo mengungkapkan kebanggaannya atas keberagaman yang ada dalam keluarganya. "Saya lahir dari keluarga yang penuh keberagaman. Ibu saya seorang Kristiani, dan ayah saya seorang Muslim. Saya dibesarkan dalam lingkungan yang mengajarkan saya untuk saling menghormati dan mencintai perbedaan," ujarnya. Prabowo menjelaskan bahwa dari keluarganya, ia belajar arti toleransi, kasih, dan penghormatan terhadap perbedaan. "Keluarga saya adalah contoh nyata dari semangat Pancasila, dan saya bangga mengatakan bahwa saya adalah anak bangsa yang lahir dari harmoni tersebut," tambah Prabowo.

Raut wajahnya berubah melankolis ketika ia berbicara tentang kenangan masa kecilnya. Jemaat yang hadir terhanyut dalam cerita yang disampaikan dengan penuh ketulusan. 

"Setiap Natal, saya selalu ingat bagaimana ibu saya mengajarkan bahwa kasih adalah inti dari perayaan ini. Tradisi Natal bagi saya adalah saat berkumpul bersama keluarga, berbagi kebahagiaan, dan merenungkan nilai-nilai kehidupan yang hakiki. Momen ini adalah saat di mana kita bisa menguatkan ikatan, baik dengan keluarga maupun dengan sesama." ungkap Prabowo.

Seketika, tepuk tangan membahana di seluruh arena. Jemaat tergerak oleh kejujuran dan kerendahan hati yang terpancar dari setiap kata yang diucapkan sang presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun