Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo dan Edrogan Bahas Gaza di KTT D-8, Pemerintah Klarifikasi Isu Walk Out

24 Desember 2024   17:52 Diperbarui: 24 Desember 2024   17:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan walk out saat Presiden RI, Prabowo Subianto berpidato di KTT D-8, Mesir. Foto:Whatapps/Pribadi

“Para ketua delegasi sering melakukan pertemuan bilateral di sela-sela sidang pleno. Jadi, keluar-masuk ruangan itu bukan hal yang aneh,” ujar Roy dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

Ia menambahkan bahwa dinamika seperti ini juga sering terjadi di forum internasional lainnya, termasuk sidang PBB, di mana para pemimpin negara sering harus berpindah-pindah lokasi untuk menyelesaikan berbagai agenda diplomatik.

Viral di Media Sosial: Klarifikasi Pemerintah

Spekulasi mengenai aksi walk out muncul setelah sebuah video yang menunjukkan Erdogan meninggalkan ruangan saat Prabowo berpidato viral di media sosial. Beberapa pengguna menafsirkan momen tersebut sebagai bentuk protes terhadap Presiden Prabowo. Namun, dengan klarifikasi dari pihak Istana dan Kemlu, pemerintah berharap masyarakat memahami konteks yang sebenarnya.

“Ini hanyalah bagian dari dinamika forum internasional. Kami berharap publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan,” kata Teddy.

Presiden Prabowo Fokus pada Diplomasi dan Solidaritas Internasional

Dalam pidatonya di KTT D-8, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama negara-negara berkembang dalam menghadapi tantangan global, termasuk konflik di Gaza dan Lebanon. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

“Indonesia akan selalu berdiri untuk perdamaian dan keadilan, khususnya di wilayah yang masih mengalami konflik. Solidaritas antarnegara berkembang adalah kunci untuk menciptakan dunia yang lebih damai,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Melalui klarifikasi ini, pemerintah Indonesia berharap insiden yang terjadi di KTT D-8 tidak lagi disalahartikan sebagai aksi walk out, melainkan sebagai bagian dari dinamika jadwal yang kerap terjadi di forum internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun