Di Suatu pagi saat saya sedang membuka akun instagram pribadi saya, tanpa sengaja saya melihat postingan di akun Instagram milik @Setyokogrd, dan langsung terpapar sebuah video kampanye yang sangat berbeda dari biasanya.
Akun milik Setyoko ini, Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi DKI Jakarta, serta unggahannya yang penuh dengan momen-momen hangat bersama para warga Jakarta.
Dalam berbagai foto dan video, tampak  sejumlah anak muda yang antusias memperkenalkan pasangan Ridwan Kamil Suswono, yang akrab biasa dipanggil "R1do," sebagai calon pemimpin untuk Jakarta.
Dalam salah satu unggahan di akun tersebut sangat menarik perhatian saya. Di dalam video tersebut menampilkan sebuah bajaj dengan stiker besar yang bertuliskan "R1DO for Jakarta" yang melintasi padatnya jalanan ibu kota.
Setyoko juga menulis caption, "Bergerak terus demi membahagiakan warga Jakarta. Karena satu senyuman dapat mengubah hari seseorang, dan R1DO hadir untuk menjadi alasan warga Jakarta tersenyum."
Bagi saya pribadi, kalimat itu sangat kuat seolah menjadi pesan bahwa kampanye ini bukan hanya soal dukungan politik, tetapi juga upaya untuk menyebarkan kebahagiaan.
Karena tambah penasaran, saya terus menggulir halaman Instagramnya. Semakin banyak juga unggahan yang saya lihat, jadi semakin terasa bahwa kampanye Ridwan Kamil-Suswono (R1DO) memang berusaha untuk selalu mendekatkan diri dengan masyarakat melalui interaksi yang sederhana, tetapi membekas di hati masyarakat.
Momen menunjukkan saat ketika bajaj berlabel "R1DO for Jakarta" mengunjungi beberapa gang kecil di pemukiman padat penduduk, warga berkerumun di sekitarnya, tertawa, bercanda, seolah kehadiran kendaraan kecil ini membawa suasana baru dan kebahagiaan.
Dalam video lainnya, ada sesi dimana permainan bola bersama para warga. Terlihat juga sejumlah anak muda yang memajang foto Setyoko, Ridwan Kamil dan Suswono yang kemudian mereka mengajak yaitu para warga bermain game sepak bola kecil-kecilan, di mana yang berhasil mencetak gol mendapat hadiah gula dan minyak goreng. Dan yang tidak berhasil mencetak gol tetap mendapat hadiah yaitu memililih antara salah satu antara gula atau minyak goreng.
Para warga terlihat begitu sangat antusias, dan tawa mereka begitu lepas. Sesekali terdengar riuh sorak-sorai saat ada warga yang berhasil mencetak gol, yang diiringi dengan teriakan gembira. Melihat wajah-wajah yang penuh dengan kebahagiaan itu, saya juga seolah ikut merasakan kegembiraan yang mereka alami.