Mohon tunggu...
Yudha Mediawan BBWS MEsuji Lampung
Yudha Mediawan BBWS MEsuji Lampung Mohon Tunggu... -

BBWS Mesuji Lampung, BAlai BEsar Mesuji LAmpung, Balai BEsar Wilayah Sungai MEsuji Lampung, Ir. Yudha Mediawan

Selanjutnya

Tutup

Money

Miliki Impian (Artikel Yudha Mediawan)

25 Agustus 2014   16:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Halo apa kabar Perkenalkan saya Yudha Mediawan saya ingin menulis sedikit tentang  Apa itu Impian. Mungkin sudah tidak asing lagi buat kita semua tentang arti Impian Itu.

Mari kita berbicara soal impian atau dream kita, apakah Anda mempunyai impian? Mungkin dari kita banyak yang takut mempunyai sebuah impian yang besar karena terkadang bagi sebagian orang itu mempunyai impian itu adalah hal yang mustahil untuk diwujudkan atau barangkali kita pernah mendengar pepatah jawa yang seperti ini “YEN NGIMPI OJO DUWUR – DUWUR MENGKO NEK TIBO LORO” yang artinya kalo kita bermimpi/memiliki impian jangan terlalu tinggi karena kalo terjatuh akan sakit, wah kok seperti itu ya? Kalo saya yang bilang pasti seperti ini “YEN NGIMPI SING DUWUR SISAN YEN TIBO TANGI MENEH” yang artinya kalo bermimpi yang tinggi sekalian nanti kalo jatuh ya bangun lagi wong mimpi khan tidak bayar hehehe... mari kita lihat keluar sebentar dan mari kita lihat dari sejarah WRIGHT BERSAUDARA apakah impian mereka membuat mereka jatuh? Mereka dengan penuh keyakinan dan selalu terus belajar serta menjalani prosesnya hingga pada saat itu mereka dicap sebagai orang gila oleh para ilmuan yang lain karena pendapat para ilmuan tersebut tidak mungkin ada benda yang mempunyai berat melebihi burung maka mustahil bahwa benda tersebut dapat terbang diangkasa, hmm mungkin mereka berpendapat tidak masuk di akal tetapi bagi seorang yang yakin akan impiannya tersebut berpendapat akalnya saja yang belum masuk, senyum dong! Lalu apa yang terjadi dari impian mereka (WRIGHT BERSAUDARA)? Sekarang kita lihat hasil penemuan mereka banyak digunakan sebagai alat transportasi yang banyak dibutuhkan orang, mustahilkah apabila kita mempunyai impian? Bila Anda berpendapat itu mustahil itu berarti Anda keliru wong mimpi khan tidak bayar kok kenapa harus takut kita mempunyai impian?

Saat saya masih bersekolah dulu saya adalah siswa yang dikenal paling kurang percaya diri apabila saya mendapat giliran berdiri di depan kelas untuk berpidato ataupun presentasi tugas dari guru sekolah dan saya juga dinilai sebagai siswa paling bodoh saat itu karena nilai mata pelajaran apapun nilai saya pasti

paling jelek tetapi agar nilai saya bagus saya mendingan nyontek teman yang pintar dan akhirnya saya mencari teman sebangku siswa yang pintar dan akhirnya dapat juga, tapi saat itu saya berimajinasi suatu saat saya akan menjadi pembicara publik dan penulis meskipun saya belum tau berbicara tentang apa tetapi dengan sangat yakin saya belajar tampil di depan publik melalui media musik dahulu dari panggung ke panggung saya terus belajar padahal sampai sekarang tidak bisa bermain alat musik selama saya belajar banyak disitulah kemudian saya tertarik untuk menjadi seorang pembicara entrepreneurship dan saya belajar lagi dengan mempresentasikan materi demi materi dari lingkungan saya berkumpul lalu diundang oleh teman tema mahasiswa kampus dan pernah juga mengisi seminar yang saya belum tau lokasinya lalu begitu saya datang ternyata acara berlangsung di masjid dan Alhamdulilah saya sampai sekarang masih aktif menjadi pembicara dan berkeliling nusantara tercinta untuk berbagi pengalaman, karena inilah saya yakin bahwa dengan kita mempunyai impian kita bisa mewujudkan semua itu meskipun dengan jalan dan prosesnya yang berbeda beda.

-Impian itu dapat diwujudkan asal kita yakin bahwa mimpi itu bisa kita wujudkan-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun