Mohon tunggu...
dr. Ayu Deni Pramita
dr. Ayu Deni Pramita Mohon Tunggu... Dokter - Suka menulis tentang kesehatan, investasi dan budaya

Seorang dokter sederhana berasal dari Bali yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nuansa New Normal, Sektor Industri dan Investasi Berpeluang dalam Stabilitas Ekonomi

10 Juni 2020   09:54 Diperbarui: 10 Juni 2020   09:51 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah cerdas yang perlu kamu lakukan dalam mendukung stabilitas rupiah:

1. Cintailah produk Indonesia

Konsumsi masyarakat yang lebih menyukai produk luar negeri daripada produk lokal, berpengaruh terhadap nilai impor yang meningkat dibanding nilai ekspor. Apabila tingkat ekspor mengalami penurunan, maka cadangan devisa yang dimiliki juga menurun. Cadangan devisa merupakan salah satu indikator penting untuk melihat seberapa jauh Indonesia melakukan perdagangan internasional dan menunjukkan kuat lemahnya fundamental perekonomian suatu negara.

2. Gunakan rupiahmu, jangan timbun dollarmu

Tidak sedikit orang masih menyimpan dollar dan menukarkannya jika harga dollar naik. Kebiasaan ini malah merugikan negara, membuat lemah nilai tukar rupiah. Perlu sekali tingkatkan rasa nasionalisme untuk tidak mencari keuntungan pribadi disaat nilai rupiah melemah. Cintailah uang rupiahmu untuk bertransaksi, belilah produk lokal, sehingga bisa mengurangi pembayaran mata uang asing.

3. Membangun bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Pandemi Corona memberi peluang besar untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Selama karantina, kita dipacu untuk lebih kreatif dan berinovatif dalam berbisnis. Bisa dikatakan UMKM ini sebagai penyangga ekonomi dimasa krisis pandemi. Era digital sangat membantu kemajuan UMKM dikalangan masyarakat, melalui penjualan online media social atau e-commerce. Produk jualan tren nuansa new normal misalnya, makanan siap saji, makanan beku rumahan, jamu sari rempahan (kunyit, jahe, temulawak) dan produk kesehatan pencegahan virus Covid-19.

4. Seringlah menggunakan transportasi publik

Apa ada hubungannya penggunaan transportasi publik terhadap nilai rupiah? Dengan sering menggunakan transportasi publik, kamu bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Jika kita semakin boros BBM, maka negara kita akan semakin banyak mengimpor BBM dan akan berpengaruh terhadap cadangan devisa kita. Jadi jika kita bisa menghemat BBM, maka yang seharusnya BBM diimpor oleh pemerintah bisa dialihkan cadangan devisa untuk kebijakan lainnya

5. Berinvestasi dalam negeri

Seandainya nilai rupiah melemah, investasi tetap bisa kamu lakukan dan masih menguntungkan. Misalnya investasi melalui pembelian Surat Utang Negara (SUN), instrumen ini tidak berpengaruh pada nilai kurs dollar. Selain kamu bisa berinvestasi, kamu juga sudah membantu keuangan negara lho.

Ayo jadilah masyarakat cerdas mendukung kebijakan stabilitas pemerintah, tingkatkan rasa nasionalisme dan mencintai rupiah dan produk lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun