Mohon tunggu...
yudelliawp
yudelliawp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas. Selama kuliah aktif berpartisipasi dalam kepenulisan dan bergabung pada organisasi pers kampus. Saat ini saya yang juga memiliki hobi dalam dunia baking sedang merintis usaha Cake skala rumahan yang bernama MaDhe.id. ^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kemampuan Komunikasi Pelayanan Pendidikan bagi Guru

27 November 2022   10:22 Diperbarui: 27 November 2022   10:24 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara tentang hari guru, banyak dokumentasi tentang perayaannya yang tersebar di akun media sosial saat ini. Bahkan ada siswa-siswa yang membelikan motor, baju, dan hadiah yang dibutuhkan untuk gurunya. Banyak sekolah yang membuat acara khusus untuk perayaan ini sebagai bentuk terima kasih kepada guru sang pendidik. Namun satu hal yang perlu kita ketahui, perayaan tersebut tentu berasal dari hati yang terdalam. Tanpa adanya keikhlasan dari siswa perayaan tersebut tidak  akan berarti apa-apa bagi guru. Sehingga sama seperti pepatah lama yang mengatakan apa yang kamu tanam maka itulah yang kamu tuai.      

Wajib bagi guru dapat berkomunikasi yang baik dengan siswanya. Sebab guru adalah pengajar dan sebagai pelayan pendidikan dalam menyampaikan pembelajaran di kelas. Butuhnya kesamapahaman mengenai pembelajaran yang disampaikan dengan yang diterima oleh siswa di kelas, mengharuskan guru memprioritaskan kemampuan berkomunikasi dengan siswa. Komunikasi yang tidak hanya saat proses belajar di kelas berlangsung, tetapi juga dengan interaksi guru dalam sehari-hari.

Guru sebagai pelayan pendidikan sejatinya harus mampu memberikan pelayanan prima di sekolah. Seperti melakukan komunikasi pelayanan prima dengan pendekatan A6.Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah attitude. Bagaimana sikap guru menghargai siswanya dengan sopan, lemah lembut akan tetapi tetap lugas. Walaupun secara usia guru jauh di atas siswa, guru juga tidak boleh berperilaku seenaknya kepada siswa. Seperti dengan memberikan perintah yang tidak disanggupi siswa, menghukum diluar batas, dan hal lain yang dapat mencoreng prilaku baik dari guru.

Kedua adalah attention, merupakan perhatian sebagai bentuk kepedulian bagi guru terhadap siswanya. Seperti peduli dengan siswa yang susah mencerna pembelajaran, kemudian menuntun siswa tersebut dengan sabar. Peduli terhadap faktor-faktor eksternal yang mengkin menghambat kefokusan siswa tersebut di kelas. Ketiga adalahh action merupakan tindakan guru terhadap hal-hal yang terjadi di kelas. Seperti bagaimana cara guru melerai perkelahian antara siswa di sekolah. Bagaimana cara guru bertindak ketika ada insiden yang terjadi di sekolah. Hingga bagaimana cara guru memberikan tindakan kepada siswa yang menggangu pembelajaran di kelas.

Selanjutnya yang keempat adalah ability, yang merupakan kemampuan guru. Seperti keterampilan dari teknik komunikasi pembelajaran yang mampu guru berikan sehingga siswa paham pelajaran tersebut. Hal kelima adalah appearance, yang merupakan penampilan.Saat siswa belajar, guru adalh kiblat pertama yang diperhatikan siswa. Sehingga penampilan guru diharapkan dapat memberikan rassa nyaman tanpa mengganggu kefokusan siswa. Seperti dengan berpakaian yang rapi, sopan, dan tidak mencolok dengan berhias yang berlebihan. Hal terakhir adalah accountability,yang merupakan tanggung jawab guru kepada siswa. Selama di sekolah siswa adalah tanggung jawab guru, sehingga keberadaan guru di sekolah harusnya dapat mengawasi siswanya di sekolah.

Kemampuan berkomunikasi tidak hanya disampaikan melalui tutur kata saja. Akan tetapi cakupannya sangat luas karena apapun tindakan dalam tubuh dapat memberikan pesan yang berbeda. Bagi siswa, semua hal yang dilakukan guru adalah pesan tersendiri. Bagaimana sikap guru, tindakannya, penampilannya, ekspresinya, dan sebagian lainnya seperti menyampaikan pesan-pesan khusus. Pesan yang baik akan kembali dengan kesan yang baik. Jika rasa puas dan bangga yang sudah ditampilkan siswa kepada guru, maka artinya komunikasi pelayanan prima guru tersebut juga berhasil.

Oleh karena itu, guru perlu memprioritaskan kemampuan berkomunikasi kepada siswa. Tidak hannya melalui lisan dan tulisan, namun juga melalui semua gerak-gerik tubuh. Karena mau bagaimana pun guru adalah cerminan siswa selama di sekolah. Siswa yang baik dan cerdas berasal dari guru yang baik dan cerdas pula. ^^

Selamat hari guru untuk para guru, semoga semua hal baik yang para guru berikan menjadi amal jariyah kelak di hari akhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun