Mohon tunggu...
Yudea F Anai
Yudea F Anai Mohon Tunggu... Dosen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Balikpapan

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Akuntabilitas Pembangunan Balikpapan Menuju Smart City

12 Juli 2023   07:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   07:24 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama Wali Kota Balikpapan

Visi Kota Balikpapan sebagai The Most Livable City dan Misinya; (1). Mewujudkan lingkungan yang sehat, indah, nyaman dan berkesinambungan. (2). Mewujudkan masyarakat yang rukun, tertib, sejahtera, dan berwawasan lingkungan. (3). Mewujudkan iklim usaha yang mudah, menguntungkan, dan berdaya saing. (4). Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Kota Balikpapan terpilih untuk meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable City dengan 3 kategori); clean land, clean air dan clean water. Kota Balikpapan juga berhasil menjadi Kota yang mengimplementasikan gerakan menuju Smart City kategori Smart Environment. Keberhasilan tersebut berdasarkan quickwin pemanfaatan gas metan di TPA Manggar.

Pemerintah Kota Balikpapan juga memfasilitasi keluh kesah masyarakat dengan membuat aplikasi Sitanggap. Sitanggap merupakan contoh penerapan Smart governance.

Dok. sitanggap
Dok. sitanggap
Akuntabilitas merupakan kunci utama sehingga Smart City berjalan di jalan yang seharusnya. Kehadiran publik menjadi kontrol kinerja pemerintah yang bersifat kontruktif sehingga semakin kondusif. Nofianti dan Suseno (2014), bahwa akuntabilitas pemerintahan itu dapat dilihat dari bagaimana pelaksanaan kinerja, perencanaannya dan juga laporan dari kinerja pemerintah yang mana perencanaan kinerja dan pelaksanaannya tersebut dapat di evaluasi untuk melihat pencapaian hasil kinerja yang dilakukan. Hal ini dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan sistem tata kelola pemerintahan yang Accountable. 

Pentingnya Smart City di bidang akses akuntabilitas pemerintahan daerah adalah sebagai tolok ukur pencapaian program yang direncanakan pada dokumen RPJPMD. Pemerintah juga harus memenuhi 3 hal yang menjadi indikator Smart City, (1). Quality of life, (2). Smartness Level dan (3). Indicator Transformation Readiness. Lalu perlu adanya kesiapan dalam transformasi digital berdasarkan 4 aspek; (1). People, (2). Process, (3). Technology, dan (4). Data management.

Dok. Yudea F Anai*
Dok. Yudea F Anai*
*Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

*Mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi FEB Universitas Brawijaya, Kota Malang

*Ketua Kerukunan Warga Dayak – Dusun Ma’anyan Lawangan (DUSMALA) Kota Balikpapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun