Mohon tunggu...
Yuda Adhi Wisudha
Yuda Adhi Wisudha Mohon Tunggu... -

seorang yang berusaha mencoba meraih cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Potensial

8 Februari 2011   07:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Minggu kemaren saya baru memulai usaha ini, sampingan aja sih modalnya gak malu dan berkunjung ke rumah teman atau saudara.Saat saya lagi bongkar-bongkar di rumah saya liat ada banyak barang yang sudah gak bisa di gunakan lagi, yah barang-barang ini dari besi ada bekas kompor karatan, pipa-pipa besi yang udah usang juga koran-koran bekas, iseng-iseng saya datang ke pengepul besi tua yang ada dekat rumah, pak sekilo besi kena berapa ya ? kalau besi tua harganya naik turun mas minggu lalu sekitar Rp.5000,- tapi sekarang Rp.2500,- pak.

Apa aja selain besi pak? semua bisa pak kalau besi sekilo nya Rp.2500, kalau koran atau majalah bekas sekilonya Rp.500,- kalau barang dari logam sekilonya bisa Rp.50.000,- begitu kata bapak pengepul besi tua. Dengan semangat aku pun mulai membawa semua yang ku dapat dari bongkar muatan di rumah, besi yang ku bawa ku timbang ada sekitar 100 kilo wahh gak sehari aku bisa dapat Rp.250.000,- di tambah barang-barang lain aku mendapatkan Rp.300 ribu.Lumayan, akhirnya dari modal iseng aku bisa dapat Rp.300.000,-.

Di sini aku berkesemipulan betapa bisnis jual beli besi tua ini dapat menjanjikan asalkan bermuka cuek dan gak malu asal bertanya aja dengan saudara atau teman kita ada gak barang bekas yang gak di pakai lagi ^_^

apa bila ada pembaca yang tau seluk beluk bermain di bisnis besi tua tolong berbagi lah ilmu agar kita bisa sama-sama berbagi rejeki juga.

salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun