melalui tulisan ini, saya menuangkan rasa rindu yang mendalam rasa sayang yang tidak dapat saya tuangkan dan berikan lagi kepada adik saya, Yuwono Arista Wismoyo, lahir di malang 13 November 1996, di saat saya menjadi mahasiswa baru Allah SWT menitipkan adik bungsu saya untuk lahir di dunia, selish 19 tahun dengan saya. saat kelahiran nya kami sekeluarga bersuka cita rasa senang dan bahagia yang tidak dapat kami ungkapkan.kami bahagia apa lagi saya yang setiap pulang kuliah selalu ingin cepat sampai dirumah untuk mencium pipinya , kepala nya , memggendong dia merebut dari pelukan ibunda ^_^ saat dia kontrol kesehatan, saya menemani ibu untuk membawa ke dokter ahh, betapa saat membesarkan nya saya ikut turut serta, seakan dia bukan adik lagi tapi  dia kawan saya sampai usia nya 16 tahun.sampai Allah mengambil  ciptaan nya di usia muda, memang hati seakan tidak percaya akan kehilangan diri nya. Setiap hari sabtu -minggu dan hari libur apa bila kerumah ortu, selalu saya menanyakan "mak Wono kemana?" saat saya masuk rawat inap RS dia pun selalu saya cari. Tapi Allah lebih sayang dia, daripada kami kakak, saudara dan orang tua nya, dia sempat jadi MR.X sejak hari rabu, karena di tabrak mobil jam 2 dini hari tanggal 12 juni. dia tidak membawa identitas apa pun, dia kami kira sedang bermain" dan bersuka cita atas kelulusan bersama teman-teman nya, ternyata dia meninggal.yang sungguh di sayangkan Blackberry pemberian  saya untuk dia , saat dia sekarat di ambil oleh orang yang tidak berperasaan. kini adikku Yuwono Arista Wismoyo sudah berpulang, rasa hampa, sedih dan kosong mengisi hati dan hari-hari ku, dalam doa aq berharap dia dalam pelukan dan kasih sayang Allah bersama para malaikat hingga dunia kiamat dan kami dapat berkumpul bersama . balikpapan , 20 Juni 2013 peluk cium teramat rindu buat adik ku sampai jumpa wono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H