Â
4. Perubahan Perilaku
Penggunaan sosmed yang makin intensif, akan membawa pada perubahan perilaku. Dan perilaku itu bisa tanpa disadari. Semakin lama kita menjadi lebih individualis. Bahkan muncul perilaku lain dalam kasus Smule yang saya temui. Dia tidak mau diganggu ketika sibuk merekam lagu. Bahkan ketika ada orang terdekat seperti anak atau suami/istri dibentak dan marah-marah jika dianggap menggangu aktivitas dia . Bahkan waktu yang harusnya untuk kebiasaan rutin, maghrib saatnya sholat tetapi malah disibukkan dengan merekam lagu. Nah ini dia akhirnya sosmed membuat perilaku dan kebiasaan orang berubah ke arah yang tidak baik
Â
Sosmed itu candu. Kita akan dibuat untuk selalu menggunakan sosmed. Sebagai contoh orang yang sudah kecanduan adalah pengggunaan aktifias yang sudah mulai berlebihan. Saya mencoba mentest case apakah orang sudah pada level ketergantungan. Ketika diminta untuk hapus akun sosmed dia tidak mau maka dia sudah tercipta ketergantungan pada sosmed.
Padahal siapa sih yang diuntungkan dari kecanduan ini? Mereka adalah perusahaan aplikasi yang mejual trafik pengguna untuk iklan. Mereka lah yang menikmati manfaat dari dampak buruk yang mungkin timbul ini.
Â
6. Hilangnya Privacy dan Bahaya Cyber Crime
Membuka diri di sosial media itu sama saja menyebar privacy kita. Semakin tersebar makin tidak aman dan rawan disalahgunakan. Data, foto kita bisa dimanfaatkan oleh orang2 utk kejahatan untuk penipuan, pornografi, penyalahgunaan data dan lain-lain.
Suatu hal menarik dari diskusi dengan salah satu orang yang ternyata dia tidak memiliki berbagai sosial media. Dia berkata hidup saya malah tenang, bisa banyak waktu untuk melakukan yang bermanfaat. Saya cukup bersosial media melalui WhatsApp (WA) karena disitu saya dapat berinteraksi dengan keluarga, relasi, teman lama. Sedangkan dia tidak mempedulikan pertemanan yang maya dimana tidak pernah mengenal orang tersebut. Daripada malah data saya disalahgunakan orang tak bertanggung jawab. Â Mending saya manfaatkan 1 jam membuat kreatifitas dan bermain dengan anak, itu lebih bermanfaat daripada hanya bersosmed.