Merujuk kepada  peran pemerintah dalam menjalankan kebijakannya dibidang pendidikan yaitu akan adanya pembelajaran luring atau bisa disebut dengan tatap muka pada juli 2021, yang dimana hal ini merupakan suatu trobosan yang dianggap terlalu terburu-buru. dihadapkan dengan mencuat adanya mutasi virus corona baru hal ini menjadi suatu fokus yang seharusnya menjadi lebih waspada akan pandemi saat ini. Membuka sekolah dengan cara tatap muka perlu lebih dianalisa kembali ditengah wabah pandemi saat ini. Kebijakan yang diambil diharap lebih melihat dalam berbagai aspek baik dari sisi metode pengajaran, sumberdaya pengajar, maupun output yang dimana hal ini menjadi target negara dalam menciptakan insan yang berkualitas. Ditengah pandemi saat ini, kebijakan yang diambil wajib didasari pula dengan suatu nilai-nilai keilmuan. Dalam kaitannya pemerintah seharusnya dapat mengkaji suatu sistem yang dimana dapat dikatakan dengan blended learning.
Blended learning ini menjadi trobosan yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil kebijakan, yang artinya diperlukan strategi jitu dalam menerapkan dan perluadanya kekompakan dalam satuan pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara dalam 1 minggu seorang anak melakukan pembelajaran daring, maka dalam 1 minggu diselipkan 1 hari untuk dilakukan evaluasi (dalam bentuk luring) dari hasil pembelajaran daring. dan mekanisme sewaktu luring disekolah maka ditata dalam pertemuannya yaitu dengan kapasitas kelas 50%, yang artinya dalam pembelajaran luing pun tidak perlu berlama-lama, hal ini hanya sebatas evaluasi tenaga pendidikan dalam memastikan siswanya melakukan pembalajaran secara efektif dirumah. Dengan metode blended learning (tidak seutuhnya pembelajaran dengan cara tatap muka) ini diharap mampu memberikan nilai efektif siswa dalam melakukan pembelajaran, karena siswa pun disini memiliki tanggung jawab dalam tugas ataupun pembelajarannya yang selama 1 minggu dilakukan secara daring (dirumah). secara sikologis seorang siswa akan berusaha bertanggung jawab kepada pembelajarannya dan tidak pules sikologis sebagai mana seorang siswa. Diharap dengan metode ini pendidikan dapat berjalan efektif sehingga guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam melakukan pendidikan.Â
Terimakasih
Salam Pendidikan Indonesia
Sukses
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H