Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan dan Politik

Pemerhati bidang sosial budaya, pendidikan dan politik mengantarkan dirinya menjadi kolumnis media lokal dan nasional. Pernah mengenyam pendidikan di MTs-MA YTI Sukamerang Cibatu Garut, S1 PBA Tarbiyah IAIN SGD Bandung dan S2 Ikom Unpad. Mediator bersertifikat dari PMI MM UGM, Arbitrase Kanaka Yogyakarta juga legal drafting dari Jimly School of Law and Government Jakarta. Istri dari F.Saad dan Ibu 3 anak ini pernah mengemban amanat sebagai Dosen di beberapa PTS atl: STIKOM Bdg, Institut Manajemen Telkom, APIKES Bdg, STABA (Sekolah Tinggi Analis Bhakti Asih Bandung), Fikom Universitas Sangga Buana dan Telkom University. Pernah aktif di beberapa lembaga negara atl: 2010-2012 Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kec Cimenyan Kab Bdg; 2013-2018 Komisioner KPU Kab Bdg; 2019-2024 Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat. Ketua Persma Suaka IAIN SGD Bandung juga Presidium Forum Pers Mahasiswa (FPMB) Bandung 1997/1998 ini aktif juga di Dewan Pakar ICMI Orwil Jabar dan ICMI Kota Bandung, Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jabar juga Majlis Pembinaan Kader Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Provinsi Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Konspirasi Di Balik Kotak Suara KPU (Bagian 7 dan Bagian 8)

2 Februari 2025   18:15 Diperbarui: 2 Februari 2025   18:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Fenomena Skeptisme Politik (Sumber: https://farid-wajdi.com)

Sebelumnya Bagian 1 s/d 6

Lanjut Bagian 7 dan Bagian 8

  • Bagian 7

Dengan integritas yang tinggi dan idealisme yang kuat, Dita menjabat  KPU Provinsi terpilih dengan penuh keyakinan. Dita dikenal sebagai sosok yang tak mudah dikendalikan oleh siapa pun, apalagi oleh kekuatan besar yang sering kali bermain di balik layar.

Di hari pertama tugasnya, Dita berjalan memasuki ruang kerjanya dengan penuh semangat. Sejumlah pejabat tinggi KPU menyambutnya dengan senyuman lebar. Mereka tahu betul bahwa Dita bukanlah orang sembarangan, tapi di dalam benak mereka, tersembunyi kekhawatiran. Dita tidak seperti komisioner sebelumnya yang mudah dipengaruhi.

Arya, salahsatu incumbent KPU Provinsi yang berhasil lolos seleksi, mencoba mendekatinya. Arya adalah orang yang sangat berpengaruh dalam dunia politik, dan meskipun tidak terlalu banyak berbicara, ia selalu tahu bagaimana cara "mendekati" orang yang baru terpilih.

"Dita," kata Arya sambil tersenyum ramah, "kami semua sangat senang menyambutmu di sini. Tapi ingat, politik itu tidak selalu hitam dan putih. Terkadang, kita harus tahu kapan harus berkompromi, terutama dengan pihak-pihak besar."

Dita menatap Arya dengan tatapan tajam. "Saya di sini bukan untuk berkompromi, Arya. Saya di sini untuk memastikan pemilu yang adil dan bersih. Saya tidak akan membiarkan kekuatan besar mempengaruhi keputusan saya."

Arya hanya tersenyum, namun ada sedikit keraguan di matanya. Ia sudah lama tahu betapa sulitnya mengendalikan Dita, tapi ia tidak menyerah begitu saja.

Hari-hari berlalu, dan Dita semakin menunjukkan dedikasinya. Di balik meja kerjanya yang penuh dengan tumpukan berkas, ia selalu memeriksa setiap detail, memastikan bahwa tidak ada yang disembunyikan atau dimanipulasi. Integritasnya diuji saat beberapa tokoh politik mencoba menekan KPU untuk memenangkan calon tertentu. Namun, Dita selalu menolak tawaran tersebut dengan tegas.

"Apakah kamu yakin bisa menghadapi tekanan ini?" tanya seorang politisi besar yang datang ke ruangannya dengan tawaran menarik. "Jika kamu mau, kami bisa memberimu banyak keuntungan. Tapi, kamu harus melihat lebih jauh dari sekadar idealismemu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun