Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan dan Politik

Pemerhati bidang sosial budaya, pendidikan dan politik mengantarkan dirinya menjadi kolumnis media lokal dan nasional. Pernah mengenyam pendidikan di MTs-MA YTI Sukamerang Cibatu Garut, S1 PBA Tarbiyah IAIN SGD Bandung dan S2 Ikom Unpad. Mediator bersertifikat dari PMI MM UGM, Arbitrase Kanaka Yogyakarta juga legal drafting dari Jimly School of Law and Government Jakarta. Istri dari F.Saad dan Ibu 3 anak ini pernah mengemban amanat sebagai Dosen di beberapa PTS atl: STIKOM Bdg, Institut Manajemen Telkom, APIKES Bdg, STABA (Sekolah Tinggi Analis Bhakti Asih Bandung), Fikom Universitas Sangga Buana dan Telkom University. Pernah aktif di beberapa lembaga negara atl: 2010-2012 Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kec Cimenyan Kab Bdg; 2013-2018 Komisioner KPU Kab Bdg; 2019-2024 Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat. Ketua Persma Suaka IAIN SGD Bandung juga Presidium Forum Pers Mahasiswa (FPMB) Bandung 1997/1998 ini aktif juga di Dewan Pakar ICMI Orwil Jabar dan ICMI Kota Bandung, Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jabar juga Majlis Pembinaan Kader Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Provinsi Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa Bersua Tak Mungkin Berjumpa

18 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:10 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://human-initiative.org/

Dimanakah kau kini yang selalui kurindui
Senantiasa ku senandungkan ini  
Ku memanggilmu dalam sunyi
Namun hanya angin yang menjawab lirih di pagi

Rindu ini... sungguh tak bertepi
Seperti ombak yang tak henti memeluk tepi  
Wajahmu hadir dalam mimpi
Membawa hangat yang tak lagi bisa ku genggam kini

Masih kuingat pelukanmu yang erat
Hangatnya lebih dari mentari yang memanjat
Kini hanya kenangan yang menjadi pelipur
Namun rindu ini, tetap tak mampu terkubur

Apakah kau mendengar bisikan hati ini
Aku ingin mengadu, seperti dulu kau peluk di sisi  
Tapi kau pergi, tanpa janji kembali
Meninggalkan ruang kosong di hati yang sunyi

Doaku mengalir dalam setiap sujud  
Mengirimkan cinta yang tak pernah surut
Semoga kau damai di pangkuan-Nya
Hingga kita bertemu di surga yang sama

Rindu ini,  takkan pernah pudar
Sebab cintamu abadi, tak terukur oleh jarak dan sadar
Meski ragamu tak lagi di sini
Kau tetap hidup, dalam setiap denyut hati ini

Gegerkalong KPAD Bdg, Sabtu 18 Januari 2025

Elegi rindu buat alm Emak AM . Semoga dirimu sudah bahagia di sisiNya,aamiin

https://www.brilio.net/
https://www.brilio.net/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun