Mohon tunggu...
Yuda Manik
Yuda Manik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Gen Z dalam Mewujudkan Society 5.0 Berbasis Masyarakat Madani

8 Juni 2023   19:14 Diperbarui: 9 Juni 2023   02:15 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran gen Z dalam Mewujudkan Society 5.0 Berbasis Masyarakat Madani

Generasi Gen Z  adalah merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan tahun 2012.Dalam data sensus Penduduk Indonesia  2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari Generasi Z/Gen Z (27,94%).Hal tersebut mengartikan bahwa keberadaan Gen Z memainkan peran penting dalam masyarakat saat ini termasuk dalam konsep "Society 5.0" dan "Masyarakat Madani". Peran aktif generasi muda dalam masyarakat madani penting dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan adil. Dengan keterlibatan mereka, energi, ide-ide kreatif , dan semangat untuk menciptakan perubahan. Generasi muda dapat menjadi kekuatan positif yang mendorong kemajuan sosial dan membangun masyarakat madani yang kuat. Sebelum lanjut pada topik pembahasan kita terlebih dahulu harus mengenal arti dari society 5.0 dan masyarakat madani. 

Society 5.0 (Masyarakat 5.0) adalah prinsip  teknologi yang menitikberatkan pada teknologi super smart yang dapat diterapkan oleh masyarakat.Society5.0 ini berpusat pada kolaborasi antara teknologi dan masyarakat ,hal ini dapat membantu manusia dalam memenuhi perkembangan dan kebutuhan pokok pada manusia. Dalam society 5.0 manusia juga harus mampu beradaptasi dalam perkembangan  dan dapat meminimalisir teknologi super smart tersebut. Masyarakat Madani merupakan masyarakat yang dapat menghargai dan menerima perbedaan yang ada dilingkungan sekitarnya yang meliputi ras ,suku ,golongan,agama, budaya,warna kulit,kepercayaan dan lain sebagainya.Masyarakat ini juga mengutamakan kebersaman dalam bermusyawarah dan menerima pendapat antarsesama masyarakat sekitar serta juga berusaha menghindari konflik agar terwujudnya  lingkungan yang aman ,nyaman dan damai.

Society 5.0 pertama kali diperkenalkan oleh pemerintahan jepang pada tahun 2016 dalam pertemuan G20 di Karatsu.Visi tersebut menyusun Society 5.0 sebagai visi strategis untuk masa depan negara  mereka,namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk kita terapkan di Negara kita (Indonesia).Oleh karena itu Generasi Z dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan Society 5.0 berbasis masyarakat madani di Indonesia . Berikut adalah beberapa peran Generasi Z dalam mewujudkan Society 5.0 berbasis masyarakat madani:

1. Generasi yang Produktif : Generasi Z memiliki akses luas ke teknologi dan media sosial yang memungkinkan mereka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan cepat. Mereka dapat menggunakan platform ini untuk menyebarkan kesadaran,  menggalang dukungan, dan mengorganisir gerakan sosial yang dapat membantu mewujudkan nilai-nilai masyarakat madani dalam Society 5.0.

2.Kemitraaan dan Saling Terkait : Generasi Z terbiasa dengan kolaborasi dan koneksi global melalui teknologi. Mereka dapat menggunakan jaringan ini untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan berkolaborasi dalam masalah sosial yang kompleks dengan Generasi Z lainnya di seluruh dunia. Mereka juga dapat menggunakan keahlian teknologinya untuk mengembangkan platform dan alat yang memfasilitasi kolaborasi dan partisipasi aktif dalam masyarakat

3. Peningkatan Kesadaran Sosial: Generasi Z sering dikenal dengan kesadaran sosialnya yang tinggi dan minat yang mendalam terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim, kesetaraan, dan keadilan sosial. Mereka dapat membantu meningkatkan kesadaran publik tentang masalah sosial dan mendorong tindakan kolektif melalui kampanye sosial, aktivisme online, dan partisipasi dalam gerakan sosial.

4. Pemaanfaatan Digital : Generasi Z dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat sipil di Society 5.0 dengan meningkatkan pendidikan dan literasi digital. Mereka dapat membantu membekali generasi yang lebih tua dengan keterampilan digital, mengurangi kesenjangan digital, dan memastikan bahwa semua anggota masyarakat memiliki akses dan informasi yang dibutuhkan untuk berpartisipasi aktif dalam Society 5.0.

5. Keikutsertaan dan dalam Kegiatan Sosial : Generasi muda dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan masyarakat. Anda dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial, kampanye lingkungan, program kemanusiaan, dan inisiatif lokal lainnya. Melalui partisipasi langsung, kaum muda dapat mengangkat suara mereka, menyajikan sudut pandang baru dan mempengaruhi keputusan yang mempengaruhi masyarakat.

6. Kreatif dan Berjiwa Kepemimpinan :Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan. Mereka dapat mengambil peran utama dalam masyarakat sipil dengan mendorong pembangunan yang berfokus pada perubahan sosial yang positif. Selain itu, kaum muda seringkali memiliki ide dan kreativitas inovatif yang dapat digunakan untuk menciptakan solusi baru terhadap tantangan sosial yang kompleks

            Dengan demikian, generasi muda memiliki peran yang signifikan dalam mewujudkan Society 5.0 yang berbasis masyarakat madani Melalui pemahaman teknologi, inovasi, partisipasi aktif, kesadaran sosial, dan  generasi muda yang dapat membantu membangun masyarakat yang berkelanjutan, inklusif serta manusia kreatif dan inovatif di era Society 5.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun