Berjajar di sepanjang jalan
antara asembagus sampai pasuruan
kadang rapat kadang jarang
sesekali tegak banyak kali hilang
sudah lama menjadi teman rantau
beribu-ribu cikar jepang sejak lampau
kadang satu dua pengemudi menjadi sahabat sejati
yang hinggap dipelukannya abadi
buah asam yang masam
adalah pelarian masa kecil dari tidur siang
dengan batu sebagai peluru
menerabas ranting menjatuhkan polong satu-satu
daun rindang pohon asam
adalah saksi romantisme sejoli
yang lelah dalam pelarian
mencari tempat persembunyian menuju bali
batang kekar yang kokoh menopang dahan
adalah kawan pelaksana proyek pelebaran jalan
yang masih menyimpan banyak kisah sendiri
tentang lebar jalan yang dikurangi 10 senti
dan kini tiap malam adalah penantian
untuk dijagal menjadi perabotan
oleh blandong yang sabar menunggu
saat lengah di batas waktu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI