Damar dan wiwit sudah bersahabat sejak lama,damar adalah sosok yang pendiam dan selalu memahami sosok wiwit.sebaliknya,Wiwit adalah orang yang blak-blakan sehingga sering menyakiti orang.Meski mereka telah bersahabat sejak SD,damar kadang-kadang dibuat sakit hati oleh perkataan Wiwit,damar pun sering bertanya-tanya,kenapa sifatnya tak pernah berubah, Di suatu hari,damar menasehati Wiwit, "Wiwit, kamu tidak ingin berubah sikap? Jika begini terus, orang-orang akan menjauh darimu, termasuk aku." Ardi pun membalas, "kamu kan sahabatku, juga kamu tahu seperti apa sifatku dari dulu.Aku tak masalah jika kamu ingin menjauh." Walaupun rasa jengkelnya sudah menumpuk,damar masih mengingat hal-hal baik yang pernah Wiwit lakukan.Damar tak pernah lagi meminta Wiwit berubah, sebab ia juga menyadari kalau Wiwit pasti sadar dengan apa yang dilakukannya. Dalam persahabatan, tak ada salahnya untuk saling mengingatkan. Namun, berpikirlah kembali jika ingin menyudahi ikatan persahabatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H