UIN Walisongo Online, Semarang -- Dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Lingkungan UIN Walisongo Semarang, Muhammad Romizan Khoir (angkatan 2022) dan Haidar Ali As Shofi (angkatan 2023), sukses mewakili kampus dalam ajang bergengsi The 4th National Student Leadership on Sustainability Meeting (NSLSM). Kegiatan yang berlangsung pada 5--7 Desember 2024 di Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini mempertemukan para pemimpin mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan mencari solusi atas tantangan keberlanjutan.
Dengan tema "Memberdayakan Pemimpin Mahasiswa: Membentuk Masa Depan yang Berkelanjutan untuk Indonesia Emas", acara ini dirancang untuk memotivasi para mahasiswa agar aktif dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masyarakat. Tidak hanya membahas aksi iklim dan pembangunan berkelanjutan, NSLSM juga menjadi wadah penting untuk membangun jejaring dan kolaborasi lintas universitas, komunitas, dan organisasi kepemudaan.
Selama tiga hari, peserta mengikuti seminar, lokakarya, dan diskusi panel bersama pembicara terkemuka dan pakar di bidang keberlanjutan. Isu-isu kritis yang dibahas meliputi perubahan iklim, energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga kebijakan lingkungan. Para peserta juga mempresentasikan berbagai inisiatif inovatif yang telah mereka jalankan untuk mengatasi tantangan lingkungan di komunitas masing-masing.
Salah satu momen bersejarah dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Komitmen Kolektif untuk Menjaga Lingkungan, yang menjadi simbol tekad bersama para pemimpin mahasiswa untuk berkontribusi pada Indonesia yang lebih hijau. Deklarasi ini juga bertujuan untuk memengaruhi kebijakan nasional terkait konservasi lingkungan dan aksi iklim.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua UI GreenMetric, Prof. Riri Fitri Sari, yang memberikan sambutan pembuka. Dalam acara tersebut, Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES, Prof. Dr. Amin Retnoningsih, M.Si., menyampaikan bahwa kampus-kampus peserta NSLSM adalah institusi yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan, sebagaimana tercermin dalam keanggotaan mereka di Universitas Indonesia GreenMetric.
"Kami sangat senang dapat mendukung para pemimpin muda ini untuk berkontribusi pada Indonesia yang lebih berkelanjutan. NSLSM adalah salah satu cara untuk memperkuat upaya konservasi menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Prof. Amin di sela-sela acara.
Sebagai bagian dari UIN Walisongo, Muhammad Romizan dan Haidar Ali menunjukkan komitmen kampus dalam mendukung keberlanjutan. Partisipasi mereka tidak hanya mencerminkan semangat kampus dalam melibatkan mahasiswa pada isu global, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya untuk aktif terlibat dalam gerakan lingkungan.
Dengan berakhirnya NSLSM 2024, para peserta kembali ke kampus masing-masing dengan semangat baru dan jejaring luas. Mereka siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. #SalamKeberlanjutan
Sumber: https://walisongo.ac.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
