UIN Walisongo dan Pontren Wali Songo Ngabar Ponorogo Pererat Sinergi Melalui MoU Pengembangan Pendidikan

UIN Walisongo Online, Semarang -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pondok Pesantren Wali Songo (PPWS) Ngabar Ponorogo pada Sabtu (7/12/2024). Acara tersebut berlangsung di Gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo dengan tujuan memperkuat kolaborasi dalam pendidikan dan pengembangan institusi.

Wakil Rektor I UIN Walisongo, Prof. Dr. H.M. Mukhsin Jamil, M.Ag., menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi kedua institusi. "Kolaborasi ini memungkinkan kita untuk saling mendukung dan mengembangkan berbagai program pendidikan serta pengabdian. Kami juga menawarkan program sosialisasi kampus, jalur khusus Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), serta pengabdian alumni di Ma'had Al-Jami'ah UIN Walisongo," jelas Prof. Mukhsin.

Sementara itu, perwakilan PPWS, Drs. KH. Hariyanto, M.A., mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja sama ini, terutama dalam mendukung misi pendidikan di era teknologi yang berkembang pesat.

 "Kami berharap sinergi ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri kami, sehingga mereka menjadi insan pembelajar yang tangguh dan berdaya saing," ujar KH. Hariyanto.

Penandatanganan MoU dan PKS dilakukan oleh Prof. Dr. H.M. Mukhsin Jamil, M.Ag., atas nama UIN Walisongo, dan KH. Moh. Tholhah, S.Ag., sebagai pimpinan PPWS Ngabar Ponorogo.

Acara tersebut juga diisi dengan sesi ramah tamah dan dialog interaktif yang dipandu oleh Ely Faozatun Ni'mah, penanggung jawab bidang kerja sama UIN Walisongo. Sebanyak 250 siswa, pimpinan PPWS, dan dewan asatidz mengikuti sosialisasi kampus di ruang teater, yang dilanjutkan dengan pertunjukan edukatif di Planetarium UIN Walisongo.

Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang baru untuk menciptakan pendidikan berkelanjutan yang bermanfaat bagi kedua institusi, memperkuat fondasi akademik, serta mendukung kemajuan dalam menghadapi tantangan global.

Sumber: walisongo.ac.id