Semarang -- Pekan Ilmiah Sains Islam Nasional (PISIN) IX yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berlangsung meriah pada Kamis, 3 Oktober 2024. Dengan tema "Fisika: The Catalyst for a Technological Revolution", acara ini menjadi ajang kompetisi bergengsi bagi pelajar SMP dan SMA di seluruh Indonesia yang memiliki minat besar pada sains, khususnya fisika.
Menghadirkan perlombaan kreatif dan inovatif, PISIN IX tidak hanya mengasah kecerdasan peserta, tetapi juga mempertegas peran fisika sebagai landasan utama dalam pengembangan teknologi masa depan.
Acara resmi dibuka oleh Dr. Atik Rahmawati, M.Si., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Dalam pidatonya, Dr. Atik menekankan pentingnya ilmu fisika dalam menciptakan inovasi teknologi yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Kegiatan seperti PISIN ini sangat strategis, tidak hanya untuk membangun kompetensi siswa di bidang sains, tetapi juga untuk memupuk kreativitas dan rasa ingin tahu yang menjadi kunci dalam revolusi teknologi," ujar Dr. Atik.
PISIN IX menampilkan berbagai kompetisi menarik, termasuk Olimpiade Fisika Islam Nasional (OFIN) untuk SMP dan SMA, Robotic: Line Follower, National Essay Competition (NECO), dan Lomba Vlog Tour Laboratorium. Selain itu, peserta diajak mengikuti tur laboratorium fisika UIN Walisongo dan menyaksikan pertunjukan di planetarium, yang menjadi daya tarik utama acara ini.
Babak penyisihan OFIN digelar secara online pada 21-22 September 2024, menjaring peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Para finalis kemudian bertanding di babak puncak pada 3 Oktober, bersamaan dengan kompetisi final Robotic: Line Follower dan NECO yang memamerkan kreativitas dan inovasi peserta.
Seorang peserta, tim TRACERBOT dari lomba Robotic: Line Follower, mengungkapkan rasa antusiasnya:
"Lomba ini sangat luar biasa. Kami mendapat banyak pengalaman baru dan tantangan seru. Semoga PISIN bisa diperluas ke tingkat internasional agar semakin banyak peserta yang berpartisipasi dan belajar."
Ketua Panitia PISIN IX, Ibnul Bahar Al Basith, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini.
"Alhamdulillah, PISIN IX berjalan dengan lancar dan sukses. Kehadiran Show Planetarium dan Tour Laboratorium menjadi nilai tambah yang membuat acara ini semakin spesial. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, baik dari panitia maupun sponsor, sehingga PISIN IX bisa memberikan pengalaman berharga bagi para peserta," ungkapnya.
Melalui PISIN IX, HMJ Fisika UIN Walisongo berhasil menunjukkan bagaimana fisika dapat menjadi jembatan untuk menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi bangsa. Para peserta, panitia, dan dosen yang hadir berharap ajang ini dapat terus berkembang, menjangkau lebih banyak peserta, dan menjadi platform untuk menumbuhkan generasi muda yang berdaya saing global.
PISIN IX berakhir dengan kemeriahan penyerahan trofi bagi para juara dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Acara ini membuktikan bahwa fisika bukan sekadar ilmu, tetapi juga katalis utama dalam mewujudkan teknologi canggih di era modern.