Fokus pada Isu Transformasi Monflik dan Gender, Mahasiswa Prodi SAA UIN Walisongo berkesempatan Ikuti International Student Mobility di Malaysia

Semarang, 21 Oktober 2024 -- Untuk mendukung visi menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengirimkan lima mahasiswa terpilih dalam program International Student Mobility 2024. Program ini berlangsung dari Senin (21/10/2024) hingga Jumat (25/10/2024) di Universiti Malaya dan International Islamic University Malaysia (IIUM), Malaysia. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan UIN Walisongo, khususnya Program Studi Studi Agama-Agama, di tingkat internasional. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup visiting lecturer dan implementasi kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi serta lembaga di Malaysia.

Salah satu delegasi mahasiswa adalah Zhafiratun Zafarina, mahasiswi Program Studi Studi Agama-Agama. Fira, sapaan akrabnya, bergabung bersama mahasiswa dari berbagai program studi seperti Tasawuf dan Psikoterapi, Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Ilmu Seni dan Arsitektur Islam, serta Aqidah dan Filsafat Islam. Menurut Fira, program ini memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan, berbagi pengalaman, dan mendalami ilmu agama, termasuk resolusi konflik.

"Melalui program ini, kami dapat memahami perkembangan ilmu agama Islam terkini sekaligus memperkuat jejaring internasional," ungkap Fira melalui sambungan telepon pada Kamis (24/10/2024).

Ditemui secara terpisah, Ketua Program Studi Studi Agama-Agama, Ulin Ni'am Masruri, Lc., M.A., menyatakan bahwa program Student Mobility ini merupakan lanjutan dari inisiatif FUHum yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya. "Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi kerja sama dan langkah strategis fakultas untuk terus mendukung mahasiswa dalam meraih pengalaman global," jelasnya.

Program International Student Mobility 2024 ini tidak hanya menambah pengalaman mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya UIN Walisongo memperkuat eksistensinya di dunia pendidikan tinggi internasional.