Imajiner

Ini tentang kekasihku yang nyata, dia adalah istriku. bukan sebuah imaji seperti cerita diatas.

Buat apa cantik, indah mempesona, kaya raya, anak keturunan orang top. Namun tak bisa 'digenggam'. Ibaratnya ingin makan daging yang enak namun hanya angan-angan. Lebih baik makan tempe tapi nyata dihadapan kita. Toh kalau sudah menjadi milik kita, siapapun dia, dialah yang paling sempurna.

Kebiasaan yang sering dilakukan anak-anak muda  atau jomblo-jomblo yang masih dalam masa pencarian pasangan/pendamping hidup. Mereka Rela menghabiskan waktunya untuk mengejar yang belum pasti. "nanti dulu ah, ini belum cocok" atau "nanti dulu deh, ini bukan seleraku" begitulah alibinya. Mereka yang menuruti angan-angan itu, tak pernah kesampaian juga pada akhirnya.

Menurutku, bagi anak muda yang ingin benar-benar mencari pasangan hidup. Tentukanlah pilihan. Tak usah muluk-muluk dengan pilihanmu. Cantik atau rupawan, bisa kau dapat setelah nanti kau bersamanya. harta bisa kau peroleh dengan bekerja bareng dengannya. keturunan yang hebat bisa kau ciptakan dengan mendidik bersamannya ketika kau punya anak kelak.

Tak usah tunggu lama lagi, yang sudah punya pasangan. ayoo segerakan!.