Mohon tunggu...
siti yubaidah
siti yubaidah Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yuk, Ber-BBM dengan Nyaman dan Sopan

14 September 2011   02:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:59 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekian minggu yang lalu tanpa sengaja saya mendengar perbincangan anak usia SD dengan temannya.

“ Tahu gak teman bapakku gak sopan,masak dia mengirim gambar jorok di grup bbm..,” Si A berkata dengan nada sebal.

“Lho kok kamu bisa tahu ? “ temannya bertanya penuh selidik

“Pas itu kan aku lagi pinjem bb Bapak buat main game. Trus ada bbm masuk ,kulihat ternyata gambar jorok!” jawab Si A

“Bapak kamu marah dong..”

“Ya iyalah trus gambarnya di delete..”

Terperangah juga saya mendengar obrolan anak-anak SD tersebut. Untung saja anak-anak SDtersebut bukan jenis anak yang sudah biasa melahap konten tak sopan. Jadi saat melihat gambar yang dia asosiasikan jorok dia masih ada filter bahwa itu gambar yang tidak pantas dilihat. Sekali melihat mungkin masih bisa menahan diri tapi kalau sering bisa jadi penasaran dan akhirnya kecanduan.

Memang dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat kadang kita gagap dalam mengimbanginya terutama etika berkomunikasinya. Dua puluh tahun yang lalu orang masih mengandalkan surat dan telegram untuk komunikasi jarak jauh. Bahkan telepon rumah pun masih jarang yang punya. Sekitar tahun 90-an kemudian muncul pager.Pager ini mirip handphone tapi hanya bisa menerima sms. Era pager kemudia disingkirkan dengan muncul handphone dan surat elektronik (email). Handphone pun terus berinovasi dengan berbagai fungsi komunikasi dan multimedia.

Kegagapan itu muncul karena pola komunikasi jarak jauh. Saat kita berbincang secara langsung dengan orang lain,biasanya kita akan hati-hati dalam bersikap,bertutur dan juga kita akan sangat memperhatikan gesture tubuh kita. Sebaliknya saat komunikasi jarah jauh terutama via sms dan bbm ada kecenderungan orang untuk bersikap ‘semau sendiri’.

Pengalaman Bapak si A di atas saya juga sering mengalami terutama di grup bbm. Bagi penguna blackberry mungkin tidak asing dengan istilah kontak dan grup. Kontak itu adalah nama ID bb dari teman kita,hampir sama dengan nama kontak no hp. Hanya saja di bb kita harus tahu pin yang bersangkutan lalu invite. Jadilah teman atau kontak kalau yang kita invite menerima permintaan kita. Dengan masing-masing kontak kita bisa berkomunikasi personal. Sedang grup hampir mirip dengan milis dalam email. Biasanya ada grup alumni sekolah,organisasi,kerja dan lainnya. Dalam grup kita berkomunikasi dengan semua anggota grup. Jadi setiap postingan kita bisa dilihat oleh semua anggota grup.

Di grup bbm inilah saya sering menerima postingan yang ‘tidak sopan’. Anehnya ketika interaksi personal mereka masih bisa menjaga diri tapi ketika di grup tiba-tiba semau sendiri . Karena ramai-ramai jadi gak malu. Mungkin kecenderungan perilaku seperti ini harus diteliti. Postingan yang tidak sesuai biasanya langsung saya delete tapi tidak menutup kemungkinan kejadian si A bisa menimpa saya. Walau sudah ada kesepakatan anak-anak tidak boleh memainkan handphone ortunya tapi bisa jadi kita kecolongan.

Sebenarnya bergrup ria itu bukan sekedar pengen haha hihi tapi juga menyambung tali silaturahim dan tukar menukar info yang positif. Kejadian-kejadian negatif seperti itu bisa diminimalisir ketika pengguna perangkat komunikasi terutama blackberry tetap mengindahkan etika dalam komunikasi. Menurut pandangan saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi via bbm :

1.Luruskan niat dulu,kita invite teman ataupun join dalam grup untuk menyambung tali silaturahim. Bukan untuk menteror,mengganggu ataupun sarana cinta lama bersemi kembali (untuk yang sudah berkeluarga)

2.Menyapa teman tetap dengan santun. Yang agak mengganggu ketika menyapa dengan ‘ping’ terlebih dulu. Kesannya memaksa sekali. Sapalah dengan salam,hallo,hai…tunggu beberapa saat. Oh ya dalam bbm ada beberapa tanda yang mesti diperhatian ketika mengirip pesan. Saat muncul ‘D’ berarti sudah terkirim tapi belum dibaca oleh orang yang kita kirimi pesan. Setelah muncul tanda ‘R’ berarti sudah dibaca.

3.Hindari ‘ping’ berkali-kali untuk mendapat respon atau jawaban dari teman kita. Tunggulah dengan sabar,bisa jadi penerima pesan sedang sibuk. Dalam kondisi tidak silent di ping berkali-kali tidak nyaman.

4.Hindari pemakaian huruf besar semua dalam mengirim pesan. Selain tidak enak membacanya juga bisa memberikesan kita sedang marah

5.Sebagaimana ngobrol secara langsung ,ngobrol via bbm pun tetap harus mengindahkan sopan santun. Terutama di grup. Saat ngobrol personal mungkin kita tahu tipe yang kita ajak bicara tapi kalau di grup itu terdiri dari banyak orang. Hindari postingan yang tidak sopan baik itu pesan maupun gambar. Ingat yang mengakses handphone tersebut bukan hanya pemilik tapi bisa juga keluarga dan anak-anaknya. Selain itu belum tentu yang mendapat postingan senang. Dalam kasus ini saya sering protes di grup kalau ada postingan yang tidak sopan. Hasilnya saya digelari ustadzah..diamini saja..hehehehe

6.Hati-hati dalam mengirim broadcast. Banyak broadcastyangisinya hoax. Kalau tidak tahu pasti isinya sebaiknya jangan dishare ke orang ain. Contoh hoax yang ramai pas lebaran kemarin adalah berita tentang pemerintah Saudi yang membayar kafarat karena salah menetapkan 1 Syawal. Selain itu hoax bisa jadi intimidasi,fitnah dan provokasi.

7.Hati-hati dalam copy paste pesan. Lihat isinya dengan seksama. Saat mengirim ucapan selamat lebaran kemarin saya kurang hati-hati dalam copas akibatnya nama pengirim yang harusnya nama saya masih nama orang lain. Tengsin deh..

8.Kalau mau jaim hati-hati dalam menulis status. Sama dengan status dalam facebook ,status dalam bbm yang kita tulis bisa menggambarkan diri kita.

Sebenarnya masih banyak etika yang perlu diperhatikantapi setidaknya dengan beberapa poin di atas kita bisa ber bbm dengan lebih nyaman. Intinya tehnologi yang smart dan simple haryus dimanfaatkan dengan smart dan safety.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun