Mohon tunggu...
Yuan ZalfaTanggahma
Yuan ZalfaTanggahma Mohon Tunggu... Lainnya - STMKG

Saya Yuan Zalfa Tanggahma, seorang pelajar di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang mempunyai hobi membaca serta memiliki ketertarikan pada bidang Lingkungan Hidup serta Kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Deforestasi dan Dampaknya pada Perubahan Iklim

31 Desember 2023   23:41 Diperbarui: 31 Desember 2023   23:47 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hijauku.com/wp-content/uploads/2017/05/Kid-on-lumber-800-RAN.jpg

Deforestasi telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling serius di dunia saat ini. Selain menyebabkan hilangnya habitat dan keanekaragaman hayati, deforestasi juga berdampak besar pada perubahan iklim global. Menurut Timer Manurung, Direktur Auriga Nusantara, pertambangan nikel saat ini menjadi salah satu penyebab deforestasi terbesar di Indonesia, menyusul pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit. Bahkan, angka deforestasi di Indonesia diperkirakan telah mencapai lebih dari 200.000 hektar menjelang akhir tahun 2023.

Salah satu dampak utama dari deforestasi terhadap perubahan iklim adalah pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer. Hutan-hutan yang ditebang secara besar-besaran melepaskan karbon yang disimpan dalam pohon-pohon dan tanahnya ke udara. Karbon dioksida (CO2) adalah salah satu gas rumah kaca utama yang menyebabkan pemanasan global. Dengan hilangnya hutan-hutan sebagai penyerap karbon alami, konsentrasi CO2 di atmosfer meningkat, yang berkontribusi pada perubahan iklim yang tidak diinginkan.

Selain pelepasan karbon, deforestasi juga berdampak pada siklus air. Hutan-hutan memainkan peran penting dalam menyerap air hujan dan memperlambat aliran air ke sungai-sungai dan laut. Dengan hilangnya hutan, tanah yang terbuka menjadi rentan terhadap erosi, menyebabkan banjir dan tanah longsor yang sering terjadi. Perubahan pola hujan yang ekstrem juga dapat terjadi akibat deforestasi, mengakibatkan banjir di satu daerah dan kekeringan di daerah lain.

Dampak deforestasi pada perubahan iklim juga dapat dirasakan secara global. Hutan-hutan tropis, seperti yang ada di Indonesia, memiliki peran penting dalam mengatur pola cuaca global dan mempengaruhi aliran udara di atmosfer. Hilangnya hutan-hutan tropis dapat mengganggu keseimbangan iklim global, yang berpotensi memperburuk fenomena cuaca ekstrem seperti badai tropis, kekeringan, dan perubahan suhu yang drastis di berbagai belahan dunia.

Untuk mengatasi dampak deforestasi pada perubahan iklim, langkah-langkah perlindungan lingkungan yang komprehensif harus diimplementasikan. Hal ini melibatkan upaya-upaya untuk mengurangi deforestasi melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan, restorasi hutan-hutan yang telah terdegradasi, serta pengurangan emisi gas rumah kaca dari berbagai sektor. Selain itu, perlindungan terhadap hutan-hutan primer dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat yang tinggal di dalamnya juga penting untuk memastikan kelestarian hutan dan mitigasi perubahan iklim.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak deforestasi pada perubahan iklim, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam melindungi hutan-hutan dan lingkungan alam secara keseluruhan demi menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun