JANGAN JADI KARNA!
Sudah sejak kecil Jojo mengetahui cerita Mahabharata. Dia juga sudah hapal luar kepala tentang salah satu tokohnya, Karna.
[caption id="" align="aligncenter" width="92" caption="https://wayangku.wordpress.com/2008/08/04/260/"][/caption]
Meski sesungguhnya berhati baik, ksatria yang luar biasa, dan memiliki sikap sopan bermartabat. Demi membela “pihak yang dia anggap berjasa padanya” Karna justru melakukan banyak kesalahan dan dosa-dosa besar. Lalu apa yang terjadi pada Karna? Jojo pun sudah tahu itu. Hidup sang putra Surya berakhir tragis.
Seandainya dia tidak membalas budi pada pihak yang salah, seandainya dia lebih mementingkan kebaikan dunia dibanding “Hutang–budi–sesatnya”, tentu hidupnya akan jauh lebih berarti, dunia akan memujanya dan mengasihinya. Dewata senantiasa akan melindunginya
Begitu banyak pelajaran ilmu hidup yang bisa kita ambil dari kisah Mahabharata. Jadi kenapa Jojo yang telah mengetahui cerita ini—bahkan mungkin sejak ia masih di dakam rahim—bisa melakukan kesalahan yang sama seperti Karna?
Belum terlambat, Putra Surya. Masih ada kesempatan untuk meninggalkan Kurawa. Kami menunggumu.
[caption id="" align="aligncenter" width="231" caption="http://wakeup-world.com/2012/09/22/the-sun-always-shines-within/"]
Sumber gambar :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H