Mohon tunggu...
Yuan Pratama
Yuan Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - pedagang

saya menjual ayam geprek

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kisah Awal Mula Ayam Geprek

10 Agustus 2023   22:44 Diperbarui: 10 Agustus 2023   23:08 3931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayam geprek (Jawa: , translit. Pitik gprek) adalah makanan ayam goreng tepung khas Indonesia yang diulek atau dilumatkan bersama sambal bajak. Sebagian besar sumber menyebut bahwa ayam geprek berasal dari Kota Yogyakarta. Kini, ayam geprek telah menjadi hidangan populer yang dapat ditemukan di hampir semua kota besar di Indonesia.

Sebagian sumber menyebut bahwa hidangan ayam geprek bermula di Kota Yogyakarta, hasil kreasi Ruminah atau dikenal sebagai Bu Rum. Pada 2003, Bu Rum awalnya menjual lotek, soto, dan ayam goreng tepung di warung makannya. Ia kemudian diminta oleh seorang mahasiswa asal Kudus untuk menambahkan sambal ulek di atas ayam goreng tepungnya dan melumatkannya menggunakan ulekan. Hidangan ayam goreng tepung yang dilumat bercampur sambal ini awalnya sempat pula disebut sebagai "ayam ulek" atau "ayam gejrot".

Hidangan ayam geprek menjadi populer di Indonesia sekitar tahun 2017. Banyak restoran lain di seluruh Indonesia yang turut menyajikan hidangan ini. Beberapa gerai yang menjual ayam geprek juga menyediakan variasi baru, seperti menambahkan keju mozzarella dan kol goreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun