Digitalisasi Olahraga, Barometer Majunya Industri Olahraga

Seiring dengan perkembangan zaman olahraga masuk kedalam salah satu industri yang menjanjikan.Industri olahraga adalah kegiatan bisnis di bidang olahraga dalam bentuk produk barang dan/atau jasa. 

Olahraga yang dilakukan Oleh pemerintah,pemerintah daerah,dan/atau masyarakat dengan wajib memperhatikan tujuan keolahragaan nasional serta prinsip-prinsip penyelenggaraan keolahragaan.

Tujuan dari industri olahraga adalah untuk menciptakan olahraga yang benar-benar mandiri dan profesional.Industri olahraga adalah industri yang dapat bertahan lama karena minat masyarakat yang semakin besar terhadap gaya hidup sehat.

Perkembangan zaman terus mendorong dan mendongkrak kemajuan industri olahraga.Salah satunya adalah "DIGITALISASI". Menurut kamus istilah Gartner.com mendefinisikan, digitalisasi sebagai "penggunaan teknologi digital untuk mengubah sebuah model bisnis dan menyediakan pendapatan baru dan peluang-peluang nilai yang menghasilkan."

Digitalisasi olahraga menurut  Global Sport Innovation Center (GSIC) mempunyai lima aspek utama dalam melakukan transformasi digital yang dapat menjadi perhatian, yaitu :

• Fan engagement,
• Smart venue,
• Latihan secara mandiri dengan bimbingan pelatihan secara virtual,
• Business insight dan produktifitas industri olahraga,  
• E-sport.

Pandemi Covid-19 menjadi salah satu bukti berkembangnya Digitalisasi Olahraga didunia. Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo, Henri Subiakto, saat Webinar Pemanfaatan Internet dan Digitalisasi untuk Industri Olahraga, Kamis (01/10/2020) mengungkapkan "Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pertandingan olahraga tertunda, jika terpaksa diadakan juga harus tanpa penonton. 

Digitalisasi menjadi solusi agar masyarakat tetap bisa mengikuti dan menonton pertandingan olahraga secara daring, Selain atlet, masyarakat yang ingin melakukan aktivitas olahraga juga bisa melakukan aktivitas tersebut secara mandiri di rumah dengan menggunakan aplikasi-aplikasi olahraga. Banyak aplikasi yang tersedia secara daring, seperti senam, gym, zumba, yoga, pilates, dan high intensity interval training,"

Henri Subiakto juga  menjelaskan keuntungan memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan aktivitas olahraga, seperti:

• Memberi informasi yang detail,
• Mencari referensi dengan mudah,
• Menyediakan aplikasi olahraga yang membantu,
• Membuat diri termotivasi untuk berolahraga, dan
• Membuat penampilan diri lebih keren.

Contoh bentuk-bentuk digitalisasi industri olahraga :

• Aplikasi olahraga
• Banyak aplikasi olahraga yang dapat diunduh melalui gadget masyarakat yang bertujuan sebagai pemberi informasi olahraga,menyiarkan live streaming olahraga dan sebagai panduan olahraga.Contoh aplikasi yaitu MOLA TV, 30 Days Fitness Challenge,Freeletics,HIIT & Tabata,7 Minutes Workout,Home Workout,Nike Training Club,Sworkit Fitness & Workout App,dan masih banyak lagi.
• Smartwatch
• Smartwatch ini dapat digunakan sebagai fitnes tracker oleh para pencinta olahraga, seperti di gym. Jam tangan ini dapat memudahkan Anda mencapai tujuan karena terhubung langsung ke aplikasi olahraga.

Digitalisasi seakan menjadi sebuah terobosan baru untuk dunia olahraga dimasa depan,dengan mengedepankan  pengelolaan yang baik.

Sebagai orang yang berkecimpung diolahraga saya dapat merasakan manfaat dari digitalisasi olahraga,maka dari itu kita sebagai masyarakat harus terus mendukung pemerintah untuk terus mengembangkan digitalisasi olarahga baik skala nasional maupun internasional.