Kesehatan mental menjadi salah satu isu populer abad ini. Tapi banyak orang akhirnya jatuh pada ekstrem terlalu mudah depresi lalu menyakiti diri sendiri dan orang lain.
Buku ini mengajarkan seni tahan banting untuk tidak gampang menyerah dan tetap melakukan hal-hal yang positif, bahkan ketika situasi mengimpit, menekan dan membuat tidak berdaya.
Ketiga, One Step At A Time
Mimpi besar Ada adalah bisa berjalan dan melihat dunia luar tapi situasi yang dihadapinya tidak bisa membuat dia mewujudkan mimpi itu begitu saja. Bahkan terkadang untuk bertahan saja sudah cukup menguras energi.
Tapi dia tidak putus asa karena tak bisa membuat lompatan besar. Ia mengisi hari-harinya dengan langkah-langkah kecil. Sampai akhirnya sampai pada ujung lorong dan menggapai impiannya.
One step at a time.
Bukankah kadang hidup seperti itu? Terlalu gelap lorong yang dilalui, cahaya diujung terlalu samar bahkan tidak kelihatan sama sekali. Terlalu lemah untuk melompat.
Kita sering lupa betapa langkah demi langkah sekecil apapun tetap akan membawa kita pada akhir perjuangan, meskipun bukan lompatan dahsyat seperti yang kita harapkan.
Itu baru sebagian yang bisa saya bagikan. Silakan menemukan sendiri permata-permata kehidupan lainnya yang tersembunyi di balik halaman-halaman buku ini.
Buku ini memang lumayan tebal, terutama kalau anak kita belum terbiasa membaca. Tapi seperti poin ketiga artikel ini, one step at a time. Bacalah sehari satu bab saja, tentunya bersama sang buah hati.
Karena melek literasi adalah hak setiap anak.