Dunia wirausaha membutuhkan Good Corporate Governance (GCG), terutama bagi pengusaha yang ingin membangun bisnis yang konsisten, transparan, dan kredibel di mata pemangku kepentingan. Good Corporate Governance (GCG) memiliki peran penting dalam dunia wirausaha, baik untuk meningkatkan daya saing usaha kecil maupun untuk menjamin keberlanjutan bisnis yang lebih besar. Pentingnya penerapan GCG untuk meningkatkan kualitas penghasilan dan keberlanjutan bisnis, termasuk pada sektor kewirausahaan. Studi ini membahas bagaimana independensi auditor dapat memperkuat peran GCG dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Dampak GCG pada keberlanjutan bisnis UKM melalui mekanisme seperti tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG yang diintegrasikan dengan keuangan hijau dapat meningkatkan kinerja keberlanjutan dan daya saing bisnis kecil. Penerapan GCG memberikan manfaat seperti berikut:
1.Membangun Kepercayaan Stakeholder: GCG membantu menciptakan lingkungan bisnis yang transparan dan akuntabel. Hal ini meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, termasuk investor, mitra bisnis, dan konsumen, yang merupakan kunci untuk keberhasilan jangka panjang
2.Mengurangi Risiko Bisnis: Dengan penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi, GCG dapat meminimalkan risiko hukum dan operasional. Ini sangat penting bagi pengusaha untuk menjaga reputasi dan menghindari masalah hukum yang dapat merugikan bisnis
3.Efisiensi dan Produktivitas: Prinsip tata kelola yang baik memastikan bahwa sumber daya perusahaan digunakan secara efisien dan produktif. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasinya dan bersaing di pasar dengan lebih efektif
4.Mendukung Persaingan Sehat: GCG mendorong persaingan yang adil dan transparan di antara pelaku usaha. Dengan demikian, perusahaan dapat beroperasi dalam kerangka kerja yang etis, yang pada akhirnya memperkuat industri secara keseluruhan
5.Meningkatkan Daya Tarik Investasi: Investor cenderung lebih tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik, karena hal ini menunjukkan stabilitas dan potensi pertumbuhan yang lebih baik
6.Meningkatkan Kepercayaan dan Akses Modal: Penerapan GCG yang baik, yang mencakup transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab sosial, memberikan kepercayaan kepada investor, baik domestik maupun internasional. Hal ini mempermudah wirausaha untuk mendapatkan modal dengan biaya lebih rendah.
7.Efisiensi Operasional: GCG mendorong profesionalisme dan pengelolaan perusahaan yang lebih efisien, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan meminimalkan potensi konflik antar pemangku kepentingan
8.Keberlanjutan Bisnis: Dengan mengikuti prinsip-prinsip GCG, wirausaha dapat memastikan keputusan bisnis mereka tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga selaras dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang mendukung keberlanjutan jangka panjang
Pengusaha, terutama di era globalisasi, perlu menyadari bahwa persaingan bukan hanya soal produk atau layanan tetapi juga tentang bagaimana bisnis dijalankan. Dalam konteks wirausaha, penerapan GCG dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana, seperti:
1.Membangun budaya keterbukaan di dalam tim.
2.Membuat laporan keuangan yang transparan.
3.Menjunjung tinggi etika bisnis dalam setiap keputusan.
Sumber :
Savitri, E.; Andreas, A.; Syahza, A.; Gumanti, T. A.; Abdullah, N. H. 2020. Corporate governance mechanism and financial performance: role of earnings management, Entrepreneurship and Sustainability Issues 7(4): 3395-3409.
Dr. Subhan Ullah (2024). Corporate Governance, Performance and Sustainable Growth. Department of Accounting, Nottingham University Business School, University of Nottingham, Nottingham NG8 1BB, UK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H